Page 5 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 Maret 2021
P. 5
diselesaikan secepatnya. "Saya meminta kejelasan dan kepastian tentang kapan izin sign off
dapat diberikan, mengingat kondisi para awak kapal tersebut sudah sangat rentan secara mental
maupun fisik," katanya.
"Atas dasar kemanusiaan dan guna menghindari hal-hal yang dapat merugikan, Pemerintah
Indonesia sangat berharap otoritas Taiwan dapat segera mengeluarkan izin sign off terhadap
awak kapal Indonesia yang stranded di Taiwan," ujarnya.
Berdasarkan data Kemnaker, saat ini PMI yang bekerja di Taiwan berjumlah sekitar 265.000
orang. Jumlah ini adalah yang terbesar ke dua, setelah Malaysia. "Jumlah yang sangat besar
tersebut tentu tidak terlepas dari baiknya perlindungan dan kesejahteraan yang diterima oleh
para PMI di Taiwan," kata Ida Fauziyah.
Menanggapi hasil supervisi terhadap 14 P3MI yang diduga menempatkan PMI terjangkit COVID-
19, Jon C.Chen mengungkapkan pihak TETO akan berkoordinasi intensif dengan Kemnaker guna
memperbaiki tata kelola penempatan PMI ke Taiwan. Sehingga pelaksanaan penempatan PMI
ke Taiwan dapat segera dilakukan Kembali.
Terkait 400 awal kapal yang masih berada di Taiwan, Jon C.Chen menyatakan pihaknya akan
kembali mengingatkan kepada pihak otoritas untuk segera diselesaikan atas kasus yang sangat
menjadi perhatian Menaker Ida Fauziyah tersebut. Pihak Otoritas Taiwan saat ini masih mencari
solusi yang tepat agar awal kapal tersebut memperoleh transportasi dan bisa kembali ke
Indonesia.
"Sampai saat ini, kita belum dapat informasi pastinya. Tapi informasi dari Bu Menteri saat ini,
kita akan minta otoritas di Taiwan untuk secepatnya mencarikan solusi mempercepat
pemulangan awak kapal ini," katanya.
"Benar Pak, saya tunggu, karena manusiawi sekali mereka lelah secara fisik dan mental karena
sudah setahun. Sekali lagi, kami berharap ke pihak Otoritas Taiwan agar segera memberikan
sign off," kata Menaker Ida. (foto: Kemenaker).
4