Page 59 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 Maret 2021
P. 59
Hal ini disampaikannya saat menghadiri pameran Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2021
dengan tema "Recovering Industry with Slow Fashion," di Jakarta, Kamis (18/3).
Desain karya Putri Intan kali ini memiliki tema "Harmony Of Sahra" yang memiliki arti sahara
mengungkapkan gurun pasir yang tandus, mengilustrasikan kondisi di tengah pandemi Covid-
19.
Melalui desain ini, para perancang busana diharapkan dapat beradaptasi dengan situasi sekarang
ini.
Menaker Ida menyampaikan, akibat pandemi Covid-19, pelaku fesyen Indonesia mengalami
penurunan penjualan sekitar 70 persen. Hal ini tentunya berdampak pada kehidupan seluruh
pengusaha dan pekerja fesyen di Indonesia.
"Bagi para Fashion Designer, era ini harus dijadikan sebagai sebuah tantangan, para Fashion
Designer harus menjadikan kondisi ini sebagai momentum untuk berkreasi dan berinovasi,
berkolaborasi, dan beradaptasi," jelas Ida Fauziah.
Ida Fauziah menjelaskan, sebagai bentuk dukungan, saat ini pihaknya telah dan terus bekerja
sama dengan berbagai pihak untuk memperbanyak program pengembangan usaha rintisan
(Startup).
Program itu, kata dia, menumbuhkan usaha kecil dan menengah (UMKM) yang memproduksi
produk-produk fesyen unggulan.
"Hal ini merupakan bentuk komitmen kami untuk membantu mengembangkan dunia fashion
lebih luas lagi dan agar dapat memberikan dampak yang lebih besar ke seluruh lapisan
masyarakat," ujar Ida Fauziah.
Melalui event ini, dia berharap industri fesyen bagi masyarakat muslim dapat tetap bergerak dan
ide-ide kreatif para pelaku industri fashion tetap dapat diserap pasar dan menggerakkan roda
ekonomi Indonesia di masa pandemi.
"Sekali lagi, Saya sebagai Muslimah yang juga menyukai fashion dan saya sebagai Menteri
kmKetenagakerjaan, memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada penyelenggara dan
seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan acara Muslim Fashion Festival 2021," tutur Ida
Fauziah.
Sementara itu, Kepala BBPLK Semarang, Edi Susanto, menyampaikan agenda Muffest ini
merupakan agenda tahunan yang sangat menunjang kreativitas lulusan BBPLK Semarang yang
fokus pada kejuruan Fashion Technologi.
"Kami berharap dengan terselenggaranya Muffest 2021 ini mampu menjembatani lulusan dan
peserta pelatihan bidang fashion technology, agar dapat terserap dalam pasar kerja dengan
keterlibatan para pelaku usaha bidang fesyen," kata Edi.
Sebagai informasi, Putri intan sukmawati merupakan alumni pelatihan desainer busana kreasi di
BBPLK Semarang tahap IV Tahun 2020, Ia mengikuti pelatihan kurang lebih tiga bulan dari bulan
juli s.d september.
(jpnn).
58