Page 14 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2021
P. 14

”Insyaallah  (penyaluran  BSU  dilakukan  awal  Agustus  2021),”  kata  Sekjen  Kementerian
              Ketenagakerjaan (Kemenaker), Anwar Sanusi, Kamis (29/7).
              Anwar  mengatakan  pihaknya  baru  saja  merevisi  daftar  isian  pelaksanaan  anggaran  (DIPA)
              dengan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan. Revisi DIPA diperlukan karena
              sebelumnya pemerintah tidak mengalokasikan dana untuk menyalurkan BSU tahun ini.

              ”Kami  saat  ini  baru  menyelesaikan  regulasi.  Kemudian  revisi  DIPA  dengan  dirjen  anggaran.
              Semoga bisa kami segerakan," katanya.

              Aturan  penyaluran  BSU  tahun  ini  dituangkan  dalam  Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan
              (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Permenaker Nomor 14 Tahun 2020
              tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji atau Upah Bagi Pekerja
              atau Buruh dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

              Di Pasal 4 Permenaker itu disebutkan bahwa BLT subsidi gaji diberikan dalam bentuk uang tunai
              sebesar Rp500 ribu per bulan selama dua bulan sekaligus. Secara total, buruh akan mendapatkan
              Rp1  juta.  Ada  beberapa  syarat  yang  ditetapkan  pemerintah  untuk  mendapatkan  bantuan
              tersebut,  antara  lain  warga  negara  Indonesia  (WNI),  peserta  aktif  program  jaminan  sosial
              ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan sampai Juni 2021, serta mendapatkan gaji paling besar
              Rp3,5 juta.
              Lalu,  pemerintah  akan memberikan  subsidi  gaji  kepada  buruh  yang  bekerja  di  wilayah  yang
              menerapkan PPKM level 3 dan level 4. Kemudian, BLT subsidi gaji diutamakan bagi buruh yang
              bekerja  di  sektor  barang  konsumsi,  transportasi,  aneka  industri,  properti  dan  real  estate,
              perdagangan, dan jasa.

              Adapun  aturan  teknis  dari  Permenaker  itu  akan  dibuat  oleh  Direktorat  Jenderal  Pembinaan
              Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja serta BPJS etenagakerjaan.

              Nantinya, BPJS Ketenagakerjaan akan melakukan validasi data terhadap calon penerima BSU.
              Setelah itu, data akan diberikan kepada Kemenaker. Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida
              Fauziyah mengatakan BSU akan disalurkan kepada sekitar 8 juta pekerja bergaji di bawah Rp3,5
              juta per bulan.

              Pemerintah akan memberikan bantuan sebesar Rp500 ribu per bulan selama dua bulan, sehingga
              total bantuan sebesar Rp1 juta. Bantuan tersebut akan diberikan kepada pekerja yang berada di
              wilayah PPKM level 4 dan level 3.

              Mereka  khususnya  yang  bekerja  di  sektor  non  esensial  dan  non  kritikal.  Subsidi  gaji  akan
              disalurkan langsung ke rekening penerima.

              "Proses penyaluran subsidi upah oleh bank penyalur dilakukan dengan pemindah bukuan dana
              dari  bank  penyalur  kepada  rekening  penerima  bantuan  melalui  bank  yang  dihimpun  dalam
              Himbara (bank BUMN)," ujar Ida pada konferensi pers daring, Rabu (21/7). Ida menjelaskan
              bahwa data calon penerima bersumber dari BPJS Ketenagakerjaan karena dinilai paling lengkap
              dan valid untuk penyaluran BLT.

              Nantinya, data calon penerima akan diverifikasi dan divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk
              diserahkan kepada Kementerian Ketenagakerjaan. Oleh karena itu, ia mengimbau pekerja untuk
              segera  menyerahkan  nomor  rekening  kepada  perusahaan  untuk  diteruskan  kepada  BPJS
              Ketenagakerjaan.

              "Data penerima subsidi upah diambil dari BPJS Ketenagakerjaan sampai 30 Juni 2021, sehingga
              hanya  peserta  yang  terdaftar  dan  memenuhi  persyaratan  yang  akan  menerima,"
              imbuhnya.(tribun network/ras/dod)

                                                           13
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19