Page 243 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2021
P. 243
"Sudah jelas mereka berangkat secara ilegal mengunakan paspor ziarah. Sepanjang tahun ini,
tercatat 20 orang berangkat secara ilegal dan mendapat perlakuan tidak manusiawi selama
bekerja di Arab Saudi," kata Ali disitat dari Antara.
Selama Januari hingga Juli, pihaknya menerima 80 laporan pekerja migran bermasalah di Arab
Saudi, sebanyak 20 orang di antaranya berangkat 6 bulan yang lalu atau saat pandemi sehingga
keberangkata mereka secara ilegal.
Pemalsuan dokumen, menurut dia, menjadi jaringan yang cukup kuat untuk tetap bisa
memberangkatkan tenaga kerja meski saat pandemi sekalipun.
"Kami berharap institusi hukum dapat membongkar jaringan tersebut," ujarnya.
Kalau tidak diberantas pemberangkatan ilegal, kata dia, tetap banyak, terlebih saat pandemi
mereka yang kesulitan menjadi lahan bagi sponsor nakal dengan iming-iming penghasilan besar.
Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Disnakertrans Cianjur
Ricky Ardi Hikmat telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah pemberangkatan pekerja
migran secara ilegal dengan mengencarkan sosialisasi terkait dengan dampak pekerja ilegal.
"Kami juga melibatkan aparat desa dan kecamatan untuk mencegah warga berangkat ke luar
negeri secara ilegal. Rata-rata kasus mereka mencuat setelah berangkat, seperti ditelantarkan
dan mendapat penyiksaan dari majikan," katanya.
Hingga saat ini, pihaknya terus merangkul berbagai lapisan masyarakat, termasuk mantan
pekerja migran, untuk ikut serta menyosialisasikan dampak dari bekerja secara ilegal, terutama
ke Timur Tengah yang masih menerapkan moratorium. [Antara]
242

