Page 74 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 NOVEMBER 2020

"Tapi, disepakati 3,37 persen. Harus ada rekomendasi dari wali kota dulu ke gubernur karena
dia yang akan memutuskan," ujarnya kemarin (11/11).
Namun, kata Hardiansyah, Arief tidak menjalankan mekanisme tersebut. Dia menyebutkan, Arief
tidak memberikan rekomendasi kenaikan UMK 3,37 persen kepada Gubernur Banten Wahidin
Halim.

"Tapi, faktanya, tidak dilaksanakan wali kota Tangerang. Kami dibohongi. Karena itu, tidak
direkomendasikan ke gubernur," katanya.

Hal tersebut membuat buruh geram. Karena itu, pihaknya akan melaksanakan aksi unj uk rasa
di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang hari ini (12/11). Mereka kecewa karena keputusan rapat
dewan pengupahan tidak dilaksanakan.

"Kami akan demo. Semua aliansi buruh di Kota Tangerang. Mungkin jumlahnya ribuan katanya.
Aksi protes itu juga akan dilaksanakan di kantor Gubernur Banten di Kota Serang. Para buruh
juga akan melakukan mogok kerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang Rakhmansyah sebelumnya mengatakan, pihaknya
akan menyerap aspirasi dari berbagai unsur. Selanjutnya, keputusan akan diambil Wali Kota
Tangerang. (dom/co4/ind)

caption: UNJUK RASA Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Tangerang dan para buruh
lain akan menggelar demo di Puspemkot Tangerang hari ini (12/11).

73