Page 111 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 MARET 2021
P. 111
Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri (FKLPI) yang telah terbentuk, sinergitas
lulusan BLK Sidoarjo dengan industri akan selalu terjalin.
BLK Sidoarjo juga memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai untuk melakukan
pelatihan kerja. Didukung dengan gedung dan peralatan baru ditambah dengan instruktur yang
bersertifikasi, lulusan peserta pelatihan diharapkan mampu bersaing di pasar kerja.
Adanya kerjasama yang baik antara Disnaker Sidoarjo, BLK sidoarjo dan FKLPI diharapkan dapat
mendukung salah satu program kerja Bupati Sidoarjo yaitu pembukaan 100.000 lapangan
pekerjaan baru. Peningkatan kompetensi di BLK diharapkan dapat mengisi kebutuhan kerja di
dunia usaha tersebut.
Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo tahun 2020 melalui publikasi "Indikator
Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sidoarjo 2019/2020" disebutkan bahwa jumlah penduduk
Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2019 berdasarkan proyeksi penduduk 2010-2035 tercatat
sebanyak 2,24 juta jiwa. Jumlah penduduk tersebut mengalami kenaikan sekitar 1,47 persen
jiwa bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Penduduk Kabupaten Sidoarjo tahun 2019 didominasi kelompok usia produktif yakni 15-64 tahun
yang mencapai 70,93 persen. Apabila diimbangi dengan kualitas penduduk yang baik, maka akan
memberikan keuntungan bagi pembangunan di Kabupaten Sidoarjo, karena dapat menjadi
sumber daya penggerak pembangunan. Selain itu, keberadaan lapangan usaha yang luas di
Kabupaten Sidoarjo masih menjadi daya tarik terbesar bagi para pekerja usia produktif untuk
mengadu nasib di kabupaten ini.
Publikasi "Kabupaten Sidoarjo Dalam Angka 2021" menyebutkan bahwa pada tahun 2020,
penduduk usia 15 tahun ke atas (Penduduk Usia Kerja/ PUK) di Sidoarjo berjumlah 1,78 juta
yang terdiri dari 892 ribu penduduk laki-laki atau 50,04 persen dan 891 ribu penduduk
perempuan atau 49,96 persen.
Sebanyak 1,2 juta PUK merupakan angkatan kerja yang terdiri dari penduduk yang bekerja
sebesar 89,03 persen dan yang menganggur sebesar 10,97 persen. Sementara sebanyak 585,53
ribu atau 32,82 persen adalah penduduk bukan angkatan kerja atau tidak mempunyai/
melakukan aktivitas ekonomi. Dengan kata lain, sebagian besar PUK adalah angkatan kerja atau
penduduk yang aktif secara ekonomi dengan besaran kurang lebih 2 kali lipat dari penduduk
yang tidak aktif.
Jika dilakukan perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah penduduk usia kerja,
maka didapatkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Sidoarjo sebesar 67,17 persen.
Angka tersebut berarti terdapat 67 - 68 angkatan kerja di setiap 100 orang penduduk usia kerja.
Angka - angka yang dipublikasikan saat ini oleh BPS Kabupaten Sidoarjo akan selalu mengalami
perubahan seiring dengan kondisi saat ini akibat adanya dampak Pandemi Covid 19.
Program Bupati Sidoarjo untuk membuka 100.000 lapangan kerja sebagai upaya pemulihan
ekonomi dari dampak pandemi COVID-19 sangat dibutuhkan masyarakat saat ini. Program ini
akan dijalankan selama masa kepemimpinannya.
Pemerintah pusat maupun daerah akan selalu terus memperhatikan permasalahan
ketenagakerjaan saat ini dengan mengurangi pengangguran dan memperbanyak lapangan
pekerjaan. TPAK merupakan hal penting yang harus selalu diperhatikan.
Pemerintah akan selalu mendukung pembukaan lapangan pekerjaan yang diisi oleh tenaga kerja
- tenaga kerja kompeten dari hasil peserta pelatihan kerja melalui Lembaga Pelatihan Kerja
Swasta (LPKS), BLK Sidoarjo maupun Disnaker Sidoarjo.
110