Page 115 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 MARET 2021
P. 115
"Keberadaan forum sinergitas peningkatan produktivitas ini sangat penting sekali dan berfungsi
sebagai media dalam mewadahi hal-hal terkait dengan upaya peningkatan produktivitas dan
daya saing di daerah-daerah yang belum memiliki lembaga struktural di bidang produktivitas,"
kata Budi Hartawan dalam sambutannya yang dibacakan Direktur Produktivitas Kemnaker,
Fachrurozi, saat membuka acara Strategic Forum Nasional Peningkatan Produktivitas Tahun
2021 di Kota Yogyakarta, DIY, Kamis (4/3/2021).
Direktur Fachrurozi menjelaskan, tujuan "Forum Nasional Peningkatan Produktivitas Tahun 2021"
adalah menjaring masukan kegiatan pengembangan dan peningkatan produktivitas tahun 2022.
Selain itu juga untuk memotivasi aparatur daerah bidang produktivitas terkait dalam pelaksanaan
kebijakan, program, dan kegiatan-kegiatan bidang produktivitas.
Ia berharap setelah mengikuti forum ini, peserta memberikan masukan kepada pimpinan di
daerah tentang pentingnya membentuk forum sinergitas sebagai embrio dari Lembaga
Produktivitas Daerah (LPD) sebagaimana amanat Revisi Perpres 50 Tahun 2005 tentang
Lembaga Produktivitas Nasional (LPN).
"Forum ini juga dimaksudkan untuk menyamakan persepsi pengembangan dan peningkatan
produktivitas oleh pemerintah pusat dan daerah, serta seluruh stakeholder guna memasifkan
gerakan peningkatan produktivitas," katanya.
Produktivitas, sambung Fachrurozi, merupakan kunci keberhasilan pembangunan dan
kesejahteraan suatu negara. Selain sebagai determinan pertumbuhan ekonomi jangka panjang,
produktivitas juga menjadi penggerak dalam peningkatan daya saing dan kesejahteraan
masyarakat.
"Semakin produktif suatu negara, kesejahteraan rakyat akan meningkat dan semakin baik
posisinya dibandingkan negara lain," ujarnya.
Sementara Kadisnaker DIY, Aria Nugrahadi, menyatakan bahwa sebagaimana program
sebelumnya yakni sinergitas forum komite vokasi dan produktivitas daerah, pihaknya siap
menyambut lahirnya LPD sebagaimana amanat Revisi Perpres 50 Tahun 2005.
Menurutnya, untuk mewujudkan produktivitas dan daya saing, dan bicara SDM, selain hardskill
dan softskill, juga diperlukan karakter yang kuat.
114