Page 83 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 MARET 2021
P. 83
Judul Menaker Mau Kawasan Industri Weda Bay Tekan Pengangguran di
Maluku
Nama Media detik.com
Newstrend Pengembangan Kompetensi SDM Industri
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5483885/menaker-
mau-kawasan-industri-weda-bay-tekan-pengangguran-di-maluku
Jurnalis Inkana Putri
Tanggal 2021-03-06 20:14:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Semoga dengan terus berkembangnya
Kawasan Industri Weda Bay, masalah ketenagakerjaan khususnya masalah pengangguran bisa
teratasi dan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Maluku Utara bisa terus meningkat
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kerja sama ini penting agar proses link and
match antara pendidikan dan dunia kerja bisa tercipta
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pada akhirnya program pelatihan vokasi akan
mengurangi biaya training dan investasi SDM bagi industri, sehingga tercipta hubungan yang
saling menguntungkan antara lembaga pelatihan dan industri
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kita berharap ke depannya hubungan
industrial yang ada di Kawasan Weda Bay bisa terus harmonis dan kami dari Kemnaker dan
pemerintah daerah melalui pihak Dinas Tenaga Kerja Daerah selalu berkomitmen untuk
membantu menjaga keharmonisan ini
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut hadirnya Kawasan Industri Weda Bay yang
dikelola PT IWIP dapat membantu pemerintah dalam menekan angka pengangguran, terutama
di Maluku Utara. Tak hanya itu, kawasan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi, daya
saing, dan kesejahteraan pekerja Indonesia, khususnya di Maluku Utara.
MENAKER MAU KAWASAN INDUSTRI WEDA BAY TEKAN PENGANGGURAN DI
MALUKU
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut hadirnya Kawasan Industri Weda Bay yang
dikelola PT IWIP dapat membantu pemerintah dalam menekan angka pengangguran, terutama
82
