Page 95 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 MARET 2021
P. 95

MENAKER KUNJUNGI PT IWIP, DORONG HUBUNGAN INDUSTRIAL TETAP
              HARMONIS
              Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  RI,  Ida  Fauziyah,  pada  Sabtu  (6/3)  berkesempatan
              mengunjungi  PT  Indonesia  Weda  Bay  Industrial  Park  (IWIP)  di  Kecamatan  Weda  Tengah,
              Halmahera Tengah.

              Agenda  tersebut  untuk  menghadiri  acara  penandatanganan  Perjanjian  Kerja  Bersama  (PKB)
              IWIP maupun Weda Bay Nickel (WBN), dan MoU antara IWIP dan Direktorat Jenderal Binalattas.

              Selain itu, dalam kesempatan kunjungan kerja perdana di Maluku Utara itu, Ida juga membuka
              pelatihan berbasis kompetensi di Balai Latihan Kerja Ternate sekaligus meninjau lokasi Training
              Center IWIP, Smelter, PLTU, dan dermaga.

              Menaker  Ida  mengatakan,  MoU  tersebut  sebagai  bentuk  komitmen  kementeriannya,  untuk
              mendukung proyek prioritas yang mengarah pada perekonomian dan peningkatan kompetensi
              SDM di wilayah Indonesia timur.

              Menurut dia, MoU ini akan menjadi landasan untuk bersinergi dalam peningkatan kualitas, daya
              saing, dan produktivitas SDM di bidang industri pengolahan nikel, melalui penerapan pelatihan
              berbasis kompetensi yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja.

              "Kerjasama ini penting, agar proses antara pendidikan dan dunia kerja bisa tercipta. Dengan
              sinergi itu, dapat dipastikan lulusan pelatihan telah sesuai dengan kebutuhan industri dan lebih
              mudah terserap," ujar Ida dalam keterangan tertulis.

              Pada akhirnya, lanjut dia, program pelatihan vokasi akan mengurangi biaya dan investasi SDM
              bagi industri, sehingga tercipta hubungan yang saling menguntungkan antara lembaga pelatihan
              dan industri.
              Terkait  penandatangan  PKB  antara  IWIP  dan  serikat  pekerja,  menurut  dia,  itu  merupakan
              langkah  maju  yang  patut  diapresiasi.  Karena  akan  ada  kejelasan  dari  sisi  legalitas  dalam
              hubungan antara perusahaan dan pekerja.

              "Kami  harap  akan  menciptakan  harmoni  dalam  hal  hubungan,  yang  pada  akhirnya  akan
              berpengaruh positif pada produktivitas," ujarnya.

              Ia berharap, kedepan industrial di kawasan IWIP bisa terus harmonis.

              "Dan kami dari Kemnaker dan pemda melalui Dinas Tenaga kerja Daerah, selalu berkomitmen
              membantu menjaga keharmonisan ini," tukasnya.

              Kehadiran  PT  IWIP  ini,  lanjut  dia,  diharapkan  dapat  membantu  pemerintah  menekan  angka
              pengangguran, meningkatkan kompetensi, daya saing, dan kesejahteraan pekerja Indonesia,
              khususnya di Maluku Utara.

              Ia juga mengapresiasi pihak perusahaan yang membuka lapangan kerja sekitar 12.000 orang
              pada 2021 dalam menunjang proyek konstruksi dan produksi smelter.


              "Semoga dengan berkembangnya kawasan Industri Weda Bay ini, masalah ketenagakerjaan,
              khususnya pengangguran bisa teratasi dan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Maluku
              Utara bisa terus meningkat," harapnya.

              Sementara, Presiden Direktur IWIP, Xiang Binghe, menuturkan, pesatnya perkembangan IWIP
              selama periode ini karena didukung pemerintah Indonesia, baik pusat maupun daerah.

              "Tentu dukungan dari seluruh karyawan IWIP," jelasnya.

                                                           94
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100