Page 90 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 MARET 2021
P. 90

FANTASTIS, INI HASIL PANEN RAYA PETANI DI HALMAHERA TENGAH

              Panen perdana para di Desa Wairoro, Kecamatan Weda Selatan,, pada Sabtu (6/3) hasilnya
              lumayan besar.

              Sejak transmigrasi hadir pada 1992, ini merupakan pertama kalinya mereka melakukan panen
              raya dalam jumlah yang besar.

              Panen  perdana  yang  dihadiri  Direktur  Jenderal  Pembinaan  Penempatan  Tenaga  Kerja  dan
              Perluasan Kesempatan Kerja Kemnaker Suhartono, itu adalah padi variates M400 dan M70 D,
              dengan luas lahan kurang lebih 165 hektar.

              Bupati  Halmahera  Tengah,  Edi  Langkara,  mengatakan  kegiatan  ini  bagian  dari  arahan
              pemerintah pusat terkait penguatan ekonomi. Karena saat ini Indonesia diterpa bencana non-
              alam, yakni COVID-19.
              Edi bilang, terdapat beberapa  segmen  dalam  pandemi  COVID-19.  Segmen  pertama  tanggap
              darurat, segmen kedua penanggulangan kesehatan dan segmen ketiga penguatan ekonomi.

              Di segmen penguatan ekonomi ini, kata Edi, Pemda Halmahera Tengah menganggarkan Rp 50
              miliar. Dari jumlah ini, sektor pertanian mendapat bagian sebesar Rp 20 miliar.

              "Sementara realisasinya belum sampai Rp 10 miliar. Tapi dari hasil yang ditanam kurang lebih
              300 hektar lahan yang ditanami padi, dan yang dipanen hari ini 165 hektar," jelasnya.

              Ia  mengaku,  ini  merupakan  hasil  kerja  nyata  dari  pemerintah  dan  masyarakat  Halmahera
              Tengah, dan kegiatan ini belum ada sentuhan dari pemerintah pusat.

              "Ini  murni  dari  anggaran  APBD  Halmahera  Tengah.  Pemda  berkeyakinan  dan  berkomitmen
              bahwa petani yang unggul adalah keberhasilan di sektor pertanian dan akan bermuara pada
              keberhasilan pada sektor lain, termasuk industri rumahan dan industri kecil," jelasnya.

              Menurut Edi, wilayah Halmahera Tengah memiliki tiga sentra produksi di sektor pertanian, di
              antaranya Desa Wairoro Kecamatan Weda Selatan, Desa Kobe Kulo Kecamatan Weda Tengah,
              dan Trans Wale Kecamatan Weda Utara.

              "Saya  tidak  tahu  apakah  tanah  Wairoro  lebih  bagus  atau  petaninya  yang  unggul,  ataukah
              pemerintah yang cenderung terlalu perhatian terhadap warga Wairoro. Yang jelas saya yakin
              petaninya yang lebih bagus," katanya.

              Edi  menambahkan,  padi  yang  dipanen  hari  ini,  setelah  sampelnya  diambil  Dinas  Pertanian
              Halmahera Tengah dari seluruh padi variates yang ada, menghasilkan 13 ton per hektar.

              "Kalau bibit padi biasa maksimum hanya 4 ton per hektar, dan bibit M 70D ini maksimum 12 ton.
              Paling rendah 8 ton per hektar," ungkapnya.
              Ia berharap, setelah panen raya ini bisa terus diolah, agar petani lebih unggul. Karena tidak
              mungkin tiap tahun pemerintah akan memberikan bantuan.

              "Dengan ini paling tidak ke depan petani sudah mandiri lewat pengalaman selama 4 bulan,"
              tutupnya.

              _____.





                                                           89
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95