Page 27 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2021
P. 27
"Kalau seharusnya dia bekerja sebulan 30 hari, ini jadi 15 hari. Jadi sehari di rumah, sehari di
tempat kerja. Ini juga pada prinsipnya untuk menghindari para pekerja/buruh tersebut
'dirumahkan'," ungkap Luhut.
Namun demikian, agar perusahaan tidak menafsirkan WFH (bekerja dari rumah) tanpa upah bagi
pekerja, Luhut mengingatkan kepada Menaker agar dibuat regulasi yang jelas.
"WFH dan dirumahkan harap bikin saja dengan jelas, sehingga nanti bisa diterjemahkan melalui
peraturan menteri atau surat edaran instruksi dari Mendagri. Jadi tidak ada penafsiran macam-
macam," tegasnya.
Selain itu, agar lebih mengoptimalkan pencegahan penularan Covid-19, ia mengusulkan agar
jam makan siang bagi 50 persen pekerja atau buruh yang masuk bekerja diatur agar tidak
bersamaan.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sebelumnya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) yang
ditujukan kepada seluruh gubernur untuk mengimbau kepada pengusaha atau pemimpin
perusahaan agar mengoptimalkan pelaksanaan SE Nomor M/7/AS.02.02/V/2020.
"Tidak kalah penting tentang rencana keberlangsungan usaha dalam menghadapi pandemi
Covid-19 dan protokol pencegahan penularan Covid-19 di perusahaan. Juga agar mematuhi
PPKM Darurat," kata dia.
Ida menjelaskan pengusaha atau pimpinan perusahaan juga diimbau agar mendorong dan
memberikan kesempatan atau memfasilitasi pekerja/buruh untuk mengikuti vaksinasi, juga
mengupayakan penyediaan masker, perlengkapan kesehatan secara rutin bagi pekerja/buruh
serta mengoptimalkan sarana layanan kesehatan di perusahaan bila sudah ada.
"Bahkan kami juga sampaikan ke perusahaan-perusahaan jika memungkinkan untuk
memberikan sarana isolasi mandiri jika ada pekerjanya yang terpapar Covid-19," tutur Ida.
Luhut juga mengungkap pesan tegas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pesan Jokowi ke Luhut
ini terkait implementasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa
dan Bali. Bahkan Luhut mengaku pesan tersebut terus diulang Jokowi di sejumlah kesempatan.
"Bisa saya hitung bahwa setiap harinya 2-3 kali Presiden menghubungi saya untuk menanyakan
perkembangan dan kendala dari kebijakan PPKM Darurat ini," ungkap Luhut melalui akun
Instagram resminya.
Luhut lantas mengungkap isi pesan Jokowi yang selalu ditekankan ketika menutup pembicaraan
dengannya.
Luhut bilang, di akhir pembicaraannya, Presiden selalu menyampaikan kepada dirinya sebagai
bawahan agar selalu mengutamakan kepentingan rakyat kecil.
"Jangan sampai ada masyarakat yang susah makan karena ada pemberlakuan kebijakan ini,
begitu kata beliau," tegas Luhut mengungkap pesan Jokowi.
Pesan dari Jokowi itu lantas dijadikan Luhut sebagai panduan. Luhut juga selalu menyampaikan
kepada semua pihak yang berjuang dalam penerapan kebijakan ini agar terus melakukan
checking di semua hal secara berjenjang dan bertahap agar mengutamakan prinsip kemanusiaan
dalam penerapan program PPKM Darurat ini.
"Namun, tidak bagi siapapun yang mengambil keuntungan pribadi ditengah pandemi seperti
sekarang," bebernya.
26