Page 112 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 JANUARI 2021
P. 112

pihaknya dengan bank penyalur rampung maka ia akan meminta kembali agar data yang sudah
              clear bisa disalurkan kembali.
              "Mudah-mudahan  dalam  bulan  Januari  ini,  yang  memang  sudah  menerima  pada  program
              gelombang l dan betul-betul datanya sudah clear. Kami akan mintakan untuk perbendaharan
              negara menyalurkan kembali," jelasiya.

              Sementara itu, disinggung soal kelanjutan penyaluran BSU tahun ini, Ida mengaku belum dapat
              perintah untuk kembali menyalurkan. Namun, data evaluasi yang dimiliki oleh pihaknya akan
              diserahkan ke Menko Perekonomian untuk jadi bahan pertimbangan penyaluran di 2021 bila
              dirasa kondisi perekonomian belum membaik

              Pada bagian lain, ada kabar baik bagi para guru non PNS di bawah naungan Kementerian Agama
              (Kemenag).  Sebab  kementerian  yang  kini  dipimpin  Yaqut  Cholil  Qoumas  itu  berencana
              memperpanjang penyaluran BSU bagi para guru non PNS. Tidak tanggung-tanggung, usulan
              perpanjangan penyaluran BSU tersebut mencapai enam bulan.
              Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Menag Yaqut saat mengikuti rapat bersama Komisi
              VIII  DPR  di  Jakarta  kemarin  (18/1).  "Diusulkan  kembali  pencairan  BSU  enam  bulan  lagi,"
              katanya.  Bahkan  Kemenag  juga  akan  memperluas  cakupan  penerima  BSU.  Yaitu  untukpara
              dosen non- PNS dan guru atau ustad di pesantren.
              Lebih lanjut Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Ali Rhamdani berharap usulan mereka
              untuk kembali menyalurkan BSU bisa terlaksana. "Pertimbangan kami adalah untuk memberikan
              bantuan atas beban yang diterima guru honorer kita," katanya usai mengikuti rapat di DPR.

              Selain  itu  pejabat  yang  akrab  disapa  Dhani  itu  berharap  usulan  mereka  untuk  memperluas
              sasaran  BSU  bisa  terelasisasi.  Yakni  untuk  dosen  non  PNS  serta  guru  atau  ustaz  di  pondok
              pesantren. Data dari Kemenag saat ini menyebutkan jumlah dosen non PNS di perguruan tinggi
              keagamaan Islam (PTKI) berjumlah 25.186 orang Perinciannya adalah 5.003 dosen non PNS di
              PTKI  negeri  dan  20.165  dosen  non  PNS  di  PTKI  swasta.  Jumlah  dosen  non  PNS  Kemenag
              terbanyak berada di Provinsi Jawa Umur yaitu 5.820 orang Kemudian di Provinsi Jawa Barat ada
              3.4040 dan di Provinsi Aceh ada 2.043 orang

              Di  dalam  tersebut  juga  dibahas  persoalan  minimnya  kuota  rekrutmen  pegawai  pemerintah
              dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi guru untuk Kemenag Yaqut menyampaikan Kemenag
              mendapatkan kuota PPPK 2021 hanya 9.464orang Formasi ini untuk guru madrasah, guru PAI di
              sekolah, dan dosen di PTKI.

              Dia menghitung jumlah tersebut belum memadai untuk pemenuhan kebutuhan guru di bawah
              naungan Kemenag sebanyak 68.065 orang

              "(Kuota PPPK Kemenag Red) Baru 14 persen dari total kebutuhan," katanya. Selain itu kuota
              PPPK di Kemenag yang hanya 9.464 orang itu sangat jomplang dibandingkan dengan kuota PPPK
              guru di Kemendikbud yang mencapai satu juta kursi.(mia/wan/jpg)


















                                                           111
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117