Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 JANUARI 2021
P. 124
Judul Penyaluran BLT Subsidi Gaji 2021, Menaker Minta Jatah ke Sri Mulyani
Nama Media okezone.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2021/01/19/320/2346840/penyaluran-
blt-subsidi-gaji-2021-menaker-minta-jatah-ke-sri-mulyani?page=1
Jurnalis Fadel Prayoga
Tanggal 2021-01-19 10:19:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Okezone (Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri) Total realisasi anggaran BSU
yang tersalurkan sebesar Rp29.444.763.600.000
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Untuk menyelesaikan permasalahan itu, ada
kendala waktu yang terbatas karena akhir Desember 2020 seluruh dana sisa harus dikembalikan
ke kas negara sebagaimana ketentuan Peraturan Menteri Keuangan
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menyalurkan dana Bantuan Subsidi Upah (BSU)
atau Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) di 2020. Tercatat, ada sebanyak 24.537.303 pekerja yang
telah mendapatkan BLT sebesar Rp2,4 juta tersebut.
PENYALURAN BLT SUBSIDI GAJI 2021, MENAKER MINTA JATAH KE SRI MULYANI
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menyalurkan dana Bantuan Subsidi
Upah (BSU) atau Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) di 2020. Tercatat, ada sebanyak 24.537.303
pekerja yang telah mendapatkan BLT sebesar Rp2,4 juta tersebut.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan, pada tahapan BSU termin I disalurkan
kepada 12.293.134 pekerja. Kemudian, termin II tercatat sebanyak 12.244.168 penerima.
"Total realisasi anggaran BSU yang tersalurkan sebesar Rp29.444.763.600.000," kata Ida dalam
Instagram @kemnaker yang dikutip Okezone, Selasa (19/1/2021).
Dia mengaku ada rekening yang belum dapat tersalurkan dikarenakan beberapa hal seperti
duplikasi data, nomor rekening yang tidak valid, rekening sudah tutup atau terblokir karena pasif
dalam jangka waktu yang lama, serta rekening tidak sesuai dengan NIK, dibekukan.
123

