Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 JANUARI 2021
P. 92

Judul               Pandemi Covid-19, Peserta BPJS Ketenagakerjaan Tetap Dapat Imbal
                                    Hasil di Atas Deposito
                Nama Media          jpnn.com
                Newstrend           Kinerja BPJS Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         https://www.jpnn.com/news/pandemi-covid-19-peserta-bpjs-
                                    ketenagakerjaan-tetap-dapat-imbal-hasil-di-atas-deposito
                Jurnalis            budi
                Tanggal             2021-01-19 11:10:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral  -  Agus  Susanto  (Direktur  Utama  BP  Jamsostek)  Untuk  alokasi  dana  investasi,  BP
              Jamsostek  menempatkan  sebesar  64%  pada  surat  utang,  17%  saham,  10%  deposito,  8%
              reksadana, dan investasi langsung sebesar 1%

              positive  -  Agus  Susanto  (Direktur  Utama  BP  Jamsostek)  Kondisi  pandemi  termasuk  pasar
              investasi global dan regional tentunya memiliki pengaruh pada hasil investasi yang diraih oleh
              industri jasa keuangan pada tahun 2020. Tapi kami telah mengalihkan mayoritas portofolio pada
              instrumen fixed income hingga mencapai 74% dari total portofolio, sehingga tidak berpengaruh
              langsung dengan fluktuasi IHSG

              negative - Agus Susanto (Direktur Utama BP Jamsostek) Untuk saham, BP Jamsostek hanya
              berinvestasi  pada  emiten  BUMN,  emiten  dengan  saham  yang  mudah  diperjualbelikan,
              berkapitalisasi  besar,  memiliki  likuiditas  yang  baik  dan  memberikan  deviden  secara  periodik.
              Tentunya  faktor  analisa  fundamental  dan  review  risiko  menjadi  pertimbangan  utama  dalam
              melakukan seleksi emiten. Jadi, tidak ada investasi pada saham-saham gorengan



              Ringkasan

              BPJS  Ketenagakerjaan  (BP  Jamsostek)  tetap  mencatatkan  hasil  positif  pada  kinerja  institusi
              sepanjang  tahun  2020,  meski  tahun  lalu  menjadi  tahun  yang  sangat  berat  karena  efek  dari
              pandemi Covid-19.

              Kinerja  yang  memperoleh  hasil  positif  itu  antara  lain  di  bidang  investasi,  kepesertaan,  dan
              pelayanan.

              Sepanjang tahun 2020, penerimaan iuran (unaudited) BPJamsostek tercacat berhasil dibukukan
              sebesar Rp73,31 triliun, walaupun terdapat implementasi PP 49 Tahun 2020 tentang relaksasi
              iuran Program JKK, JK sebesar 99% dan penangguhan Program JP sebesar 99%.



                                                           91
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97