Page 21 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JULI 2021
P. 21

PEMERINTAH AKAN SALURKAN BANTUAN SUBSIDI UPAH UNTUK DUA BULAN

              MENTERI Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memberikan kabar gembira kepada para pekerja dan
              buruh yang terdampak PPKM. Dia mengusulkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang pernah terjadi
              pada 2020 kembali diberikan kepada masyarakat.

              "Kami mengusulkan untuk diberikan subsidi upah kepada para pekerja yang terdampak. Subsidi
              upah  ini  payung  hukumnya  akan  kami  buat  dalam  Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan.  Ini
              merupakan  program  stimulus  yang  kami  koordinasikan  dengan  Komite  PEN,  Kementerian
              Keuangan, dan BPJS Ketenagakerjaan," ungkapnya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu
              (21/7).

              Lebih  lanjut,  Ida  menambahkan  bahwa pekerja  atau  buruh  yang  mendapatkan  subsidi  upah
              merupakan WNI dan dibuktikan dengan NIK, pekerja atau buruh penerima upah, dan terdaftar
              sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan dan dapat
              dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan sampai dengan Juni 2021. Menurutnya, data BPJS
              menjadi  sumber  utama  penyaluran  BSU  karena  data  tersebut  dikatakan  dapat
              dipertanggungjawabkan hingga saat ini.

              Selain itu, peserta yang berhak mendapatkan BSU kali ini merupakan peserta yang membayar
              iuran dengan besaran iuran dihitung berdasarkan upah di bawah Rp3,5 juta sesuai dengan upah
              terakhir yang dilaporkan pemberi upah melalui BPJS Ketenagakerjaan. Namun, untuk pekerja
              atau buruh di wilayah PPKM yang memiliki UMK di atas Rp3,5 juta akan menggunakan UMK
              sebagai batas kriteria upah.

              "Peserta juga harus memiliki rekening bank yang aktif dan kami mengusulkan diberikan kepada
              pekerja yang berada di PPKM level 4 sesuai Instruksi Mendagri," kata Ida. Dia menambahkan
              bahwa  pekerja  di  sektor  terdampak  PPKM  yang  dimaksud  ialah  pekerja  di  industri  barang
              konsumsi, perdagangan dan jasa kecuali jasa pendidikan dan jasa kesehatan, transportasi, aneka
              industri, properti dan realestat.

              Proses  penyaluran  bantuan  pemerintah  berupa  subsidi  upah  oleh  bank  penyalur  dilakukan
              dengan  pemindahbukuan  dana  dari  bank  penyalur  kepada  rekening  penerima  bantuan
              pemerintah melalui Bank Himbara. "Mekanisme bantuan subsidi upah diberikan kepada pekerja
              atau buruh sebesar Rp500 ribu per bulan selama 2 bulan yang akan diberikan sekaligus. Artinya
              satu kali pencairan dan pekerja akan menerima subsidi sebesar Rp1 juta," tuturnya.
              Batas waktu pengambilan data dari BPJS Ketenagakerjaan ialah 30 Juni 2021, sehingga BSU kali
              ini hanya untuk peserta yang terdaftar sampai tanggal tersebut dan memenuhi persyaratan.
              Jumlah penerima 8 juta pekerja dan membutuhkan anggaran Rp8 triliun.

              "Kami mendorong pekerja yang belum menyerahkan data rekening ke BPJS Ketenagakerjaan
              untuk  menyerahkan  ke  perusahaan  yang  diteruskan  pada  BPJS.  Mudah-mudahan  ini  bisa
              membantu pekerja untuk bertahan di situasi pembatasan seperti ini," ujar Ida.

              BSU kali ini, menurut Ida juga menjadi bentuk apresiasi kepada pekerja atau buruh yang sudah
              terdaftar dan aktif membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan. "Saya kira ini juga jadi momentum
              meningkatkan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan sebagai transformasi menuju negara
              maju," pungkasnya. (OL-14)









                                                           20
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26