Page 135 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 135

Ringkasan

              Bila  pemerintah  tidak  melaksanakan  putusan  Mahkamah  Konstitusi  (MK)  yang  memutuskan
              Undang-Undang Cipta Kerja inkonstitusional bersyarat, massa buruh dari berbagai serikat akan
              mogok  nasional.  Ancaman  tersebut  disampaikan  langsung  oleh  Presiden  Konfederasi  Serikat
              Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal saat melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda,
              Jakarta Pusat hari ini, Rabu, 8 Desember 2021.



              2 JUTA BURUH HINGGA 100 PABRIK ANCAM PEMERINTAHAN BAKAL MOGOK
              NASIONAL, SAID IQBAL: BAWA 3 TUNTUTAN

              Bila  pemerintah  tidak  melaksanakan  putusan  Mahkamah  Konstitusi  (MK)  yang  memutuskan
              Undang-Undang Cipta Kerja inkonstitusional bersyarat, massa buruh dari berbagai serikat akan
              mogok nasional.

              Ancaman tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia
              (KSPI), Said Iqbal saat melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat hari
              ini, Rabu, 8 Desember 2021.

              Iqbal dengan lantang menyatakan bahwa perlawanan kaum buruh akan terus meningkat.

              "Perlawanan  kaum  buruh  akan  terus  meningkat  eskalasinya,  diseluruh  Indonesia  bilamana
              pemerintah memaksakan untuk tetap menjalankan isi Undang Undang (UU) Cipta Kerja Nomor
              11 tahun 2020 tidak mengacu pada keputusan MK," katanya dilansir galajabar Rabu, 8 Desember
              2021.

              "Perlawanan gerakan mogok nasional menjadi pilihan bilamana dalam proses menuju paling lama
              dua tahun dari awal pembentukan UU Cipta Kerja yang baru ini tetap mengabaikan partisipasi
              publik," sambungnya.

              Sebab, kata Iqbal, diperkirakan Januari 2022 mendatang sudah masuk prolegnas prioritas.

              "Karena  diperkirakan  Januari  2022  sudah  masuk  prolegnas  prioritas.  Tapi  kalau  kembali
              dilakukan dengan cara-cara tidak melibatkan partisipasi publik, khususnya serikat buruh dan
              gerakan sosial lainnya," ungkapnya.
              Menurut Iqbal, mogok nasional tersebut akan dihadiri dan dilakukan oleh 2 juta buruh yang
              tersebar di 30 provinsi Tanah Air.

              Selain itu, ada 100 pabrik yang disebutnya akan berhenti memproduksi produk.

              "Maka sudah dipastikan gerakan mogok nasional menjadi pilihan. Sekarang ini mogok nasional
              stop produksi yang direncanakan diikuti 2 juta buruh lebih dari 100 pabrik berhenti produksi,"
              jelas Iqbal.

              Terdapat tiga tuntutan yang mereka ajukan kepada pemerintah pusat maupun daerah.

              "Pertama, meminta seluruh Gurbernur di Indonesia merevisi SK Upah Minimum/ UMP atau UMK.
              Karena  menurut  kaum  buruh  bertentangan  dengan  keputusan  MK  Amar  putusan  Nomor  7,"
              terang Iqbal.

              Kedua,  buruh  mendesak  pemerintah  pusat  mencabut  Peraturan  Pemerintah  (PP)  Nomor  36
              Tahun 2021 tentang Pengupahan.



                                                           134
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140