Page 159 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 AGUSTUS 2021
P. 159
Ringkasan
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) bersama Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
menggelar seminar secara dalam jaringan (daring) alias webinar, Senin (2/8/2021). Webinar itu
mengusung tajuk “Perlindungan Pekerja Melalui Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Aspek
Akuntansi Iuran Bagi Perusahaan”.
AJAK AKUNTAN PAHAMI PENTINGNYA JAMINAN SOSIAL, BPJAMSOSTEK GANDENG
IAPI
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) bersama Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
menggelar seminar secara dalam jaringan (daring) alias webinar, Senin (2/8/2021).
Webinar itu mengusung tajuk “Perlindungan Pekerja Melalui Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
dan Aspek Akuntansi Iuran Bagi Perusahaan”.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Kepesertaan BPJAMSOSTEK Zainudin.
Turut hadir Ketua Umum IAPI Tarkosunaryo, dalam webinar tersebut.
Tarkosunaryo dalam sambutannya mengajak seluruh peserta mamanfaatkan webinar ini untuk
lebih memahami pentingnya perlindungan jaminan sosial serta perlakuan akuntansi terkait iuran
BPJAMSOSTEK.
"Semua profesi pasti memiliki risiko, tidak hanya bagi profesi yang pekerjaannya di lapangan,
tetapi juga bagi pekerja kantoran seperti para akuntan. Para akuntan, baik KAP maupun
auditor/akuntannya, harus menjadi role model perlindungan jaminan sosial," katanya.
"Apalagi jaminan sosial ini bersifat mandatory, jika belum jadi peserta dan belum melaporkan
data dengan benar maka belum comply dengan regulasi," imbuhnya.
Zainudin juga mengajak seluruh peserta webinar menjadi role model dengan memastikan
program jaminan sosial ketenagakerjaan terlaksana dengan baik di perusahaan-perusahaan
yang sedang diperiksa oleh para akuntan publik.
Peran tersebut menjadi penting, mengingat Jamsostek merupakan program mandatori dari
negara.
"Saya berharap dengan adanya webinar ini, semakin banyak pekerja dan pemberi kerja yang
paham dan peduli akan pentingnya perlindungan jaminan sosial karena manfaatnya yang
diberikan sangat lengkap dan berguna bagi peserta maupun keluarganya," tegasnya.
Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan Papua (Banuspa), Toto Suharto
ditempat terpisah mengemukakan, pihaknya kini memiliki 5 program perlindungan yaitu Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), Jaminan Kematian
(JKm), serta program terbaru Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
"Kelima program tersebut memiliki manfaat yang beragam diantaranya perawatan tanpa batas
biaya sesuai kebutuhan medis bagi peserta yang mengalami kecelakaan kerja, santunan
sementara tidak mampu bekerja (STMB) sebesar 100% gaji selama 12 bulan pertama, dan 50%
untuk bulan selanjutnya hingga sembuh jika peserta dalam masa pemulihan dan tidak dapat
bekerja untuk sementara waktu," bebernya.
158