Page 89 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MARET 2021
P. 89

Di tengah fluktuasi pasar modal, penurunan nilai aset investasi adalah hal yang wajar.

              Selama  tidak  dilakukan  realisasi  penjualan  aset,  penurunan  nilai  saham  maupun  reksadana
              hanya akan menjadi unrealized loss, dan bukan merupakan bentuk kerugian.

              Guru  Besar  Keuangan  dan  Pasar  Modal  Universitas  Indonesia  Budi  Frensidy  mengatakan,
              unrealized loss bisa terjadi pada siapa saja.

              Pengelola dana atau Manajer Investasi (MI) top sekali pun tidak bisa lepas dari unrealized loss,
              karena pergerakan harga saham tergantung pasar.
              Tidak ada jaminan juga bahwa saham-saham dengan fundamental baik, seperti yang masuk LQ
              45, dapat terbebas dari risiko penurunan harga.

              Begitu pun dengan saham-saham yang berkapitalisasi menengah atau kecil sekalipun.

              " Hedge fund profesional tidak ada yang tidak pernah mengalami unrealized loss . Sebagian
              besar akan mengalaminya ketika market sedang bearish," ujar Budi dalam siaran pers, Selasa
              (2/3/2021).

              Menurut Budi, unrealized loss merupakan hal yang lazim.

              Sebab, saham merupakan instrumen investasi yang dapat memberikan return yang tinggi, tetapi
              risikonya juga lebih tinggi dibandingkan instrumen lainnya di pasar modal.

              Budi  mengatakan,  unrealized  loss  biasanya  tidak  dicatatkan  dalam  laporan  laba  rugi  namun
              masuk ke comprehensive income .

              Sebab, aset saham biasanya masuk ke akun available for sell saat dibeli.

              Nah, apakah penurunan nilai saham tersebut benar-benar menjadi kerugian atau tidak akan
              bergantung pada saat penjualan aset tersebut.

              Jika saham yang nilainya turun kemudian dijual pada posisi rugi, tentu kerugian akan menjadi
              terealisasi.

              Namun, jika saham tersebut tidak dijual, maka tidak akan terjadi kerugian alias hanya unrealized
              loss.

              Kondisi unrealized loss sebetulnya juga bisa berubah seiring perubahan kondisi di pasar modal.

              Saat harga saham kembali naik sehingga nilai aset meningkat, unrealized loss akan berubah
              unrealized gain .
              " Unrealized loss bisa berbalik menjadi unrealized gain saat pasar saham membaik. Perubahan
              dari unrealized loss ke unrealized gain ini bergantung kondisi pasar dan juga saham yang dimiliki
              investor," ungkap Budi.

              Seperti diketahui, beberapa lembaga keuangan saat ini tengah mengalami unrealized loss .

              Setelah  PT  Asuransi  Jiwasraya  dan  PT  Asabri,  yang  terbaru  BPJS  Ketenagakerjaan  juga
              mengalami unrealized loss sekitar Rp 20 triliun yang berujung pada dugaan kerugian negara dan
              tindak korupsi oleh Kejaksaan Agung.

              Pengamat  hukum  pasar  modal  Indra  Safitri  sebelumnya  mengatakan,  kerugian  investasi
              merupakan salah satu risiko pasar yang dihadapi oleh investor.

              Namun, unrealized loss merupakan kerugian secara buku, bukan faktual.

                                                           88
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94