Page 110 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 MARET 2021
P. 110
Judul Harap Sabar! Sebentar Lagi BLT Subsidi Gaji Cair
Nama Media okezone.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2021/03/10/320/2375610/harap-
sabar-sebentar-lagi-blt-subsidi-gaji-cair
Jurnalis Fariza Rizky Ananda
Tanggal 2021-03-11 04:33:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Aswansyah (Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial
Tenaga Kerja) Kami sedang melakukan pencocokan data dengan pihak bank
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)) Belum tahu. Semua itu kan
tergantung dari pihak banknya.
Ringkasan
Terkait penundaan pencairan BLT subsidi gaji 2020 yang masih tersisa sebesar
Rp352.992.000.000 di kas negara. Saat ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) masih
menunggu konfirmasi dari pihak bank perihal pencocokan dana penerima BLT subsidi gaji. "Kami
sedang melakukan pencocokan data dengan pihak bank," kata Direktur Jenderal Pembinaan
Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Aswansyah kepada Okezone.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengaku akan mengupayakan
sisa pencairan BLT tersebut pada tahun ini. Sehingga, nanti diharapkan mereka yang terdaftar
sebagai penerima akan menerima haknya.
HARAP SABAR! SEBENTAR LAGI BLT SUBSIDI GAJI CAIR
JAKARTA - Terkait penundaan pencairan BLT subsidi gaji 2020 yang masih tersisa sebesar
Rp352.992.000.000 di kas negara. Saat ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) masih
menunggu konfirmasi dari pihak bank perihal pencocokan dana penerima BLT subsidi gaji.
"Kami sedang melakukan pencocokan data dengan pihak bank," kata Direktur Jenderal
Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Aswansyah kepada.Okezone.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengaku akan mengupayakan
sisa pencairan BLT tersebut pada tahun ini. Sehingga, nanti diharapkan mereka yang terdaftar
sebagai penerima akan menerima haknya. Walaupun begitu, Aswansyah belum memastikan
kapan waktu pasti dana Rp352 miliar itu disalurkan kepada pekerja.
"Belum tahu. Semua itu kan tergantung dari pihak banknya, " ujarnya. (fbn)
109