Page 120 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 MARET 2021
P. 120

Kota  Gibran  Rakabuming  Raka,  anggota  Komisi  IX  DPR  RI  Nabil  Haroen,  Dirjen  Binalattas
              Kementerian Ketenagakerjaan RI Budi Hartawan, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Surakarta.
              Karena  itu,  Ida  meminta  BLK  yang  ada  di  seluruh  Indonesia  harus  mampu  mengikuti
              perkembangan zaman. Fasilitas sarana dan prasarana yang sudah tidak bisa digunakan untuk
              diganti  dengan  yang  baru.  Menurut  dia,  BLK  harus  melakukan  perubahan  secara  signifikan.
              Peluang dan jenis usaha harus direspon dengan baik seluruh BLK.

              BLK harus melakukan pendekatan triple skilling, yakni skilling, upskilling maupun re-sklilling.

              "Saya  mengajak  BLK  di  seluruh  Indonesia  untuk  merespon  tantangan  ini  dengan  berbagai
              langkah, termasuk BLK Solo," kata dia.

              Lebih lanjut Ida mengatakan, profil tenaga kerja Indonesia masih didominasi lulusan SMP ke
              bawah  yang  prosentase  sekitar  57  persen.  Tapi  pihaknya  tidak  bisa  memaksa  mereka,  para
              lulusan SMP ke bawah harus melakukan pendidikan formal lagi.

              "Tapi kita bisa melakukan pendekatan pelatihan vokasi melalui triple skilling," ujarnya.

              Di kesempatan itu, menaker juga berpesan pada para pengelola BLK untuk memperhatikan enam
              hal.  Antara  lain,  melakukan  reformasi  kelembagaan,  revolusi  sumber  daya  manusia,
              merevitalisasi  seluruh  fasilitas  sarana  dan  prasarana,  memperluas  jaringan,  dan  melakukan
              rebranding.

              "Rebranding itu penting, yakni untuk menghilangkan persepsi masyarakat yang menganggap
              selama ini BLK itu tidak mengikuti perkembangan zaman," kata Ida.














































                                                           119
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125