Page 134 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 MARET 2021
P. 134
Judul Subsidi gaji dihapus, pemerintah prioritaskan sektor produktif
Nama Media lokadata.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://lokadata.id/artikel/subsidi-gaji-dihapus-pemerintah-prioritaskan-
sektor-produktif
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-03-10 20:57:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia) Jadi sekarang
berbeda dengan tahun lalu ada subsidi gaji, tahun ini lebih ke sektor produktif
negative - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia) Sehingga
tidak hanya menaikkan konsumsi tetapi juga supply side dari UMKM
Ringkasan
Pemerintah tahun ini tidak akan memberikan subsidi gaji sebesar Rp600 ribu per bulan lagi bagi
karyawan dengan gaji di bawah Rp5 juta. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Airlangga Hartarto, pemerintah tahun ini bakal fokus menggerakkan sektor produktif. Pemerintah
tahun lalu memberikan bantuan langsung tunai ( BLT ) atau program subsidi gaji kepada pekerja
dengan upah di bawah Rp 5 juta selama selama enam bulan "Jadi sekarang berbeda dengan
tahun lalu ada subsidi gaji, tahun ini lebih ke sektor produktif," jelas Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Airlangga Hartarto seperti dikutip Tribun, Selasa (9/3/2021).
SUBSIDI GAJI DIHAPUS, PEMERINTAH PRIORITASKAN SEKTOR PRODUKTIF
Pemerintah tahun ini tidak akan memberikan subsidi gaji sebesar Rp600 ribu per bulan lagi bagi
karyawan dengan gaji di bawah Rp5 juta. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Airlangga Hartarto, pemerintah tahun ini bakal fokus menggerakkan sektor produktif.
Pemerintah tahun lalu memberikan bantuan langsung tunai ( BLT ) atau program subsidi gaji
kepada pekerja dengan upah di bawah Rp 5 juta selama selama enam bulan "Jadi sekarang
berbeda dengan tahun lalu ada subsidi gaji, tahun ini lebih ke sektor produktif," jelas Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seperti dikutip Tribun, Selasa (9/3/2021).
Airlangga mengatakan, kebijakan tersebut diambil untuk menggerakkan dua hal, yang pertama
yakni mengurangi tingkat pengangguran yang melonjak akibat pandemi Covid-19.
133