Page 159 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 MARET 2021
P. 159

DIDAMPINGI GIBRAN, MENAKER IDA RESMIKAN BARISTA JAMU DI BLK
              SURAKARTA
              Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)
              Tahap I di BLK Surakarta, hari Rabu (10/3). Dengan didampingi Wali Kota Surakarta, Gibran
              Rakabuming  Raka,  Menaker  Ida  juga  meresmikan  kejuruan  baru  di  BLK  Surakarta,  yaitu
              pelatihan barista jamu.

              Menaker  Ida  mengatakan,  pandemi  COVID-19  tidak  hanya  berdampak  terhadap  sektor
              Kesehatan,  namun  juga  sektor  ekonomi  dan  sosial.  Salah  satu  dampak  yang  terlihat  adalah
              perubahan pola konsumsi masyarakat.

              Hal  unik  yang  terjadi  di  tengah  masyarakat  selama  pandemi,  lanjut  Menaker  Ida,  adanya
              kenaikan konsumsi masyarakat terhadap jamu. Oleh karena itu, Kementerian Ketenagakerjaan
              melalui BLK Surakarta menggelar pelatihan barista jamu untuk menyiapkan SDM kompeten di
              sektor yang tengah digemari masyarakat tersebut.
              "Yang baru dari BLK Surakarta ini ada barista jamu, saya kira konsumsi jamu pada saat pandemi
              COVID-19 ini meningkat, yang menyesuaikan pada kebutuhan masyarakat untuk sehat. Jadi ada
              kedekatannya dengan barista tapi pengolahan jamu, minuman yang sedang dibutuhkan oleh
              masyarakat," katanya.
              Menaker Ida menjelaskan, Surakarta adalah salah satu daerah yang UMKM-nya berkembang
              pesat. Ia meminta BLK Surakarta dengan dukungan Pemda setempat untuk selalu menyesuaikan
              pelatihan  dengan  perkembangan  industri  setempat.  Sehingga  SDM  yang  dilahirkan  BLK
              Surakarta mampu mengisi kebutuhan dunia usaha/industri.

              "Saya minta kepada BLK Surakarta untuk selalu mengikuti kebutuhan masyarakat, kebutuhan
              dunia usaha dan industri, tadi juga ditandatangani perjanjian kerja bersama Pemerintah Kota
              Surakarta dengan dunia usaha dan industri," katanya.
              BLK Surakarta adalah salah satu BLK UPTP (Unit Pelaksana Teknis Pusat) yang dikelola oleh
              Ditjen Binalattas, Kemnaker. BLK ini berdiri pada tahun 1947 dan menjadikannya sebagai BLK
              tertua di Indonesia.

              Sebelum adanya kejuruan barista jamu, BLK Surakarta telah memiliki 12 program kejuruan, yaitu
              teknik otomotif, teknik manufaktur, teknik listrik, teknik las, teknik elektronika, TIK, bisnis dan
              manajemen, bangunan, garmen apparel, industri kreatif, processing, dan refrigerasi.

              "Kami konsentrasi utnuk meningkatkan kompetensi, terutama bagi teman-teman yang belum
              mendapatkan pekerjaan, kami menyiapkan pasar kerja, meningkatkan kompetensi. Di samping
              itu kami juga konsentrasi meningkatkan kompetensi bagi calon pelaku usaha mikro dan kecil,"
              ucapnya.

              Meskipun  BLK  Surakarta  berstatus  UPTP,  Menaker  Ida  meminta  Pemda  untuk  mampu
              memaksimalkan keberadaannya serta mendukung tumbuh kembangnya BLK Surakarta.

              "Yang dibutuhkan sekarang adalah sinergi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah
              dan  dunia  industri,  karena  akiabat  dari  pandemi  ini  pengangguran  kita  cukup  tinggi.  Kita
              menyiapkan  pascacovid  ini  mereka  akan  bekerja  kembali,  kita  lakukan  dengan  pelatihan
              kompetensi atau menyiapkan mereka menjadi wirausahawan," pungkasnya.

              Reporter: Sulaeman Sumber: Merdeka.com.




                                                           158
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164