Page 165 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 MARET 2021
P. 165
HADAPI TRANSFORMASI KETENAGAKERJAAN, KEMENAKER SIAPKAN PELATIHAN
VOKASI
Solo - Kementerian Ketenagakerjaan RI menyiapkan pelatihan vokasi untuk menghadapi proses
transformasi ketenagakerjaan akibat pandemi dan revolusi industri 4.0.
"Kemenaker telah menyusun kebijakan pelatihan vokasi agar sesuai dengan munculnya peluang
usaha dan jenis pekerjaan baru di era pandemi, di antaranya kebijakan 'triple skilling', yakni
'skilling', 're-skilling', dan 'up-skilling' bagi pekerja," kata Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziah
di sela peresmian "Talent Corner" di Balai Latihan Kerja (BLK) Surakarta, Rabu.
Selain itu, dikatakannya, upaya lain yang dilakukan oleh pemerintah, di antaranya optimalisasi
pemagangan berbasis jabatan, peningkatan "soft skills", perubahan kurikulum dan metode yang
berfokus pada "human digital online" menggunakan metode "blended training", serta kolaborasi
dengan semua "stakeholders" terutama pelaku industri untuk menciptakan lulusan yang msesuai
dengan kebutuhan pasar kerja.
"Untuk makin memperkuat pelatihan vokasi sebagai program unggulan peningkatan kualitas
SDM Indonesia, kami menjadikan program transformasi BLK sebagai salah satu lompatan besar
yang dilaksanakan pada saat ini," katanya.
Ia mengatakan arah kebijakannya adalah mengubah secara total BLK sebagai balai pelatihan
vokasi yang menjadi pusat pengembangan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja yang
berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.
"Oleh karena itu, yang menjadi perhatian, yaitu reformasi kelembagaan, redesain substansi
pelatihan, revolusi SDM, revitalisasi fasilitas dan sarana prasarana, 'rebranding' BLK, dan
'relationship'," katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pembinaan, Pelatihan, dan Produktivitas Kemenaker Budi
Hartawan mengatakan di tahun 2021 BLK Surakarta memiliki target 1.304 paket pelatihan di
mana satu paket terdiri dari 16 peserta pelatihan, dengan total 20.864 orang dilatih oleh BLK
Surakarta.
"BLK Surakarta juga mengembangkan beberapa program, salah satunya desainer pakaian kreasi,
diharapkan lulusan peserta akan menjadi lulusan desainer profesional. Di akhir mereka dapat
menunjukkan karyanya dalam fashion show. Ini juga dibuka program barista jamu yang
merupakan inovasi untuk menciptakan barista yang andal untuk meracik jamu," katanya.
Bahkan, dikatakannya, pada tahun ini BLK Surakarta juga melakukan kursus singkat bagi
masyarakat Surakarta, tujuannya adalah untuk mempromosikan program di BLK selama satu
hari saja sehingga masyarakat bisa langsung merasakan manfaatnya.
164