Page 187 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 MARET 2021
P. 187

Judul               Asosiasi Reksadana: Kasus BPJS Ketenagakerjaan Berbeda
                Nama Media          tempo.co
                Newstrend           Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         https://nasional.tempo.co/read/1440930/asosiasi-reksadana-kasus-
                                    bpjs-ketenagakerjaan-berbeda
                Jurnalis            Tempo.co
                Tanggal             2021-03-10 18:35:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              neutral - Mauldy Rauf Makmur (Direktur Eksekutif Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi
              (APRDI)) Kalau BPJS Ketenagakerjaan sangat berbeda, karena BPJS Ketenagakerjaan tidak ada
              masalah dengan guaranteed return, tidak ada masalah juga dengan pelanggaran pengelolaan
              reksadana

              neutral - Mauldy Rauf Makmur (Direktur Eksekutif Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi
              (APRDI)) Yang dimasalahkan dalam kasus BPJS Ketenagakerjaan itu Unrealized Loss (UL). Di
              pasar modal itu selalu ada Unrealized Loss. Saya tahu betul BPJS Ketenagakerjaan punya SOP
              yang baik dalam memilih Manager Investasi (MI) dan dalam memilih reksadana. SOP mereka
              jelas

              negative - Mauldy Rauf Makmur (Direktur Eksekutif Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi
              (APRDI)) Semua di pasar modal pasti kena UL, ketika kinerja indeks turun ya pasti kena UL, tapi
              kalau kinerja indeks naik lagi maka saham juga akan naik lagi. Kalau UL dipermasalahkan, ya
              tidak ada yang berinvestasi di pasar modal



              Ringkasan

              Hingga  kini,  penyidikan  yang  dilakukan  Kejaksaan  Agung  (Kejagung)  RI  terhadap  BPJS
              Ketenagakerjaan  (BPJamsostek)  belum  ada  kejelasan  hukum.  Hal  ini  mengundang  banyak
              spekulasi publik. Direktur Eksekutif Dewan Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia
              (APRDI), Mauldy Rauf Makmur angkat bicara. Dia mengatakan, kasus BPJS Ketenagakerjaan
              dengan  Jiwasraya  dan  Asabri  sangat  berbeda.  Jiwasraya  dan  Asabri  melanggar  pengelolaan
              reksadana.









                                                           186
   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192