Page 197 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 MARET 2021
P. 197
Ida menegaskan bahwa BLK harus menjadi titik kumpul antara kebutuhan industri dan dunia
usaha. BLK juga harus menjadi rumah yang nyaman bagi kepentingan dunia industri dan dunia
usaha.
Menurut Ida, sinergi antara BLK dan dunia usaha sangat penting karena satu dan yang lain
memiliki kepentingan yang saling mendukung.
"Kita butuh dunia industri agar para alumni, peserta pelatihan ini bisa ditempatkan di dunia
industri atau dunia usaha. Dunia usaha, dunia industri butuh kita untuk kompetensinya,"
ucapnya, Rabu (10/2/2021).
Dia tidak menginginkan BLK dengan berbagai penyelenggaraan pelatihannya hanya melahirkan
pengangguran baru. Hal itu berkaca pada banyaknya pengangguran yang didominasi lulusan
perguruan tinggi.
"Saya tidak ingin BLK menyumbangkan pengangguran baru. Oleh karena itu betapa pentingnya
mendekatkan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri," tegasnya.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Ida meminta BLK agar menjalankan agenda 6R dengan
baik. 6R yang dimaksud, yakni reformasi kelembagaan, redesain substansi pelatihan, revolusi
SDM, reviltasisasi fasilitas dan sarana prasarana, rebranding BLK, dan relationship.
"Mau tidak mau kita harus berubah mengikuti kebutuhan masyarakat dan kebutuhan industri,"
ucapnya.
Pada kesempatan ini, selain membuka PBK I, Ida bersama Gibran juga menyaksikan
penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kemnaker dengan 15 lembaga dan
perusahaan, serta meresmikan Lobby dan Talent Corner BLK surakarta.
196