Page 147 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 147

Dia mengemukakan bahwa bantuan ini juga akan menyasar pegawai pemerintah non-pegawai
              negeri sipil atau honorer selama tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
              "Setelah  kami  berkoordinasi  lintas  kementerian dan  lembaga, kami  memberikan  kesempatan
              kepada pegawai pemerintah non-PNS yang tidak menerima gaji ke-13. Mereka berhak mendapat
              manfaat  selama  ikut  serta  BPJS  Ketenagakerjaan,"  ucap  Ida  dalam  konferensi  pers,  Senin
              (24/8/2020).

              Ida mengemukakan bantuan tunai sendiri ditargetkan dapat mulai tersalur akhir Agustus ini.
              Pihaknya sendiri telah menerima 2,5 juta data rekening pekerja untuk penyaluran tahap pertama.

              "Hari ini kami menerima 2,5 juta data rekening dan teknis validasi paling lama empat hari sejak
              data diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan," lanjutnya.

              Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menyebutkan
              bahwa pihaknya telah menghimpun 13,7 juta rekening pekerja calon penerima bantuan. Sejauh
              ini, pihaknya tengah melakukan proses verifikasi dan pencocokan data rekening pekerja dengan
              basis data milik 127 bank.

              "Dari 13,7 juta yang sudah tervalidasi 10 juta. Kami serahkan hari ini 2,5 juta secara bertahap
              untuk mempermudah rekonsiliasi dan monitoring," tutur Agus.

              Dia pun mengimbau agar para HRD perusahaan untuk segera melaporkan rekening pegawainya
              jika memenuhi kriteria penerima mengingat masih ada sekitar 2 juta calon penerima bantuan
              yang datanya belum diterima oleh BPJS Ketenagakerjaan.

              "Masih ada 2 juta lagi tenaga kerja yang belum mengirimkan rekening. Oleh karena itu saya
              minta  bantuan  para  pemberi  kerja,  perusahaan,  HRD  agar  mengumpulkan  nomor  rekening
              karyawan agar bisa mendapat bantuan subsidi upah dari pemerintah," katanya.








































                                                           146
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152