Page 201 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 201

GURU DARI KELOMPOK INI JUGA AKAN MENDAPAT BANTUAN RP 600 RIBU PER
              BULAN
              Jakarta.

              Pemerintah mencairkan bantuan langsung tunai / BLT Rp 600 ribu untuk karyawan dengan gaji
              di bawah Rp 5 juta per bulan mulai Senin (24/8/2020). Bantuan karyawan tersebut juga akan
              diberikan kepada guru honorer.

              Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan pegawai honorer juga akan mendapatkan
              bantuan  Rp  600  ribu  per  bulan.  Bendahara  Negara  itu  menjelaskan,  saat  ini  Kementerian
              Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara
              dan  Reformasi  Birokrasi  (KemenPAN-RB)  tengah  melakukan  pendataan  terhadap  pegawai
              honorer yang akan mendapatkan dana bantuan karyawan tersebut.

              "Ada isu guru honorer dimasukkan dalam daftar penerima manfaat, baik yang sudah terdaftar di
              dalam  BP  Jamsostek  dan  saat  ini  di  dalam  proses  penyempurnaan  melalui  database  di
              Kemendikbud maupun KemenPAN-RB," jelas Sri Mulyani, Senin (24/8/2020).

              Namun  demikian,  dirinya  tidak  menjelaskan  jumlah  pegawai  atau  guru  honorer  yang  bakal
              mendapatkan  dana  bantuan  karyawan  tersebut.  Untuk diketahui,  dana bantuan  Rp  600  ribu
              bakal disalurkan dalam dua tahap.

              Penerima manfaat bakal mendapatkan Rp 1,2 juta dalam setiap tahap pencairan dana bantuan
              karyawan. Sri Mulyani pun menjelaskan, pemerintah bakal menyalurkan bantuan Rp 600 ribu
              kepada 15,7 juta pekerja.

              Total  anggaran  yang  disiapkan  pemerintah  untuk  program  baru  dalam  Pemulihan  Ekonomi
              Nasional (PEN) tersebut sebesar Rp 37,87 triliun. Sri Mulyani pun mengatakan, Presiden Joko
              Widodo bakal meluncurkan salah satu program baru dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
              tersebut pekan ini.

              Peluncuran  program  dana  bantuan  Rp  600  ribu  akan  dilakukan  bersamaan  dengan  bantuan
              produktif kepada UMKM . "Akan diluncurkan presiden pekan ini bantuan produktif dan subsidi
              gaji yang sudah disiapkan dalam bentuk DIPA," imbuhnya.

              Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan penambahan jumlah pegawai
              yang mendapatkan bantuan Rp 600 ribu dari 13 juta orang menjadi 15,7 juta orang dilakukan
              dengan mempertimbangkan pekerja honorer. "Pada awalnya kami hanya mendesain untuk 13
              sekian  juta  sekarang  kita  perluas  menjadi  15  juta  lebih.  Itu  karena  kami  juga  memberikan
              kesempatan  kepada  teman-teman  pegawai  pemerintah  nonPNS,"  kata  dia  di  Jakarta,  Selasa
              (11/8/2020).

              Insentif bagi pegawai honorer ini, lanjut Ida, sebagai pengganti dari gaji ke-13 yang tidak mereka
              dapatkan. Ditambah lagi, pegawai honorer rata-rata memiliki upah di bawah Rp 5 juta. "Jadi dia
              tidak  menerima  gaji  ke-13,  sebagai  peserta  BPJS  Ketenagakerjaan.  Meskipun  dia  pegawai
              pemerintah, dia bekerja di instansi pemerintah tapi dia bukan PNS. Dan mereka juga upahnya di
              bawah 5 juta. Kebanyakan mereka (non PNS) upahnya UMP," ujarnya.

              Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "  Sri Mulyani: Guru Honorer Juga Dapat
              Subsidi Gaji  ",  Penulis : Mutia Fauzia  Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan.







                                                           200
   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206