Page 35 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 35

Artikel mengenai  subsidi gaji  untuk guru honorer ini menjadi salah satu artikel yang banyak
              dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.
              Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis pada Selasa 25 Agustus 2020:  1.
              Guru Honorer Juga Terima Subsidi Gaji Rp 2,4 Juta  Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
              memastikan guru honorer menjadi salah satu penerima subsidi gaji sebesar Rp 600.000 selama
              4 bulan atau sekitar Rp 2,4 juta.

              Sejauh  ini,  pihaknya  tengah  meminta  kepada  Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan
              (Kemendikbud)  dan  Kementerian  Pendayagunaan  Aparatur  Negara  dan  Reformasi  Birokrasi
              (KemenPAN-RB) untuk melakukan pendataan terhadap pegawai honorer yang memenuhi syarat.

              "Ada isu  guru honorer  dimasukkan dalam daftar penerima manfaat, baik yang sudah terdaftar
              di  dalam  BP  Jamsostek  dan  saat  ini  di  dalam  proses  penyempurnaan  melalui  database  di
              Kemendikbud maupun KemenPAN-RB," jelas Sri Mulyani saat rapat bersama Komisi XI, di DPR
              RI, Jakarta, Senin (24/8/2020).
              Kendati begitu, dirinya tidak menjelaskan berapa jumlah pegawai atau guru honorer yang bakal
              mendapatkan subsidi gaji tersebut.

              Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memastikan pencairan program subsidi gaji Rp 2,4 juta
              atau Rp 600.000 per bulan kepada pegawai bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan akan cari pada
              pekan ini. Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi XI DPR di Jakarta.

              Sri Mulyani mengungkapkan, peluncuran program bantuan subsidi gaji tersebut nantinya akan
              dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo bersamaan dengan bantuan produktif lainnya.

              "Akan diluncurkan Bapak Presiden pada minggu ini yaitu bantuan produktif dan subsidi gaji yang
              sudah disiapkan dalam bentuk DIPA," kata Sri Mulyani, Senin (24/8).
              Dia menjelaskan pencairan program bantuan untuk pegawai swasta dan bantuan produktif untuk
              UMKM, sebagai upaya pemerintah dalam mempercepat realisasi anggaran program PEN yang
              dialokasikan Rp 695,2 triliun. Program bantuan pegawai ini masuk ke klaster sektoral K/L dan
              pemerintah daerah yang dianggarkan Rp 106,05 triliun.

              Bank Indonesia (BI) berkomitmen melakukan percepatan dan perluasan pengedaran uang Rp
              75.000 Edisi Khusus Kemerdekaan. Pada tahap berikutnya, bank sentral bakal membuka proses
              pemesanan secara kolektif di kantor perwakilannya mulai Selasa besok, 25 Agustus 2020.
              Kepala Departemen Pengelolaan BI Marlison Hakim menyampaikan, penyaluran kolektif ini bisa
              dilakukan oleh pegawai yang bekerja di kementerian/lembaga dan instansi, serta di korporasi
              atau asosiasi atau perkumpulan.

              Marlison  menyebutkan,  persyaratan  utama  bagi  calon  pemesan  yakni  membawa  minimal  17
              orang untuk ikut menukarkan uang.

              "Pertama  untuk  kementerian  atau  lembaga.  Siapa  yang  dapat  lakukan  penukaran,  adalah
              pegawai kementerian atau lembaga dan instansi, dan dapat menyertakan kolega minimal 17
              orang.  Apakah  keluarga  atau  karyawannya,  minimal  17  orang,"  jelasnya  dalam  sesi
              teleconference, Senin (24/8/2020).

              .







                                                           34
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40