Page 31 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 31
Penyaluran bantuan kepada pekerja non PNS dan BUMN yang menjadi anggota BPJS
Ketenagakerjaan itu mundur karena ada proses yang masih harus dilakukan oleh pemerintah.
Paling tidak setelah menerima data yang sudah divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan
(BPJAMSOSTEK), pihaknya masih harus memastikan kesesuaian data tersebut yang memakan
waktu paling lama 4 hari. Hari ini sudah diserahkan 2,5 juta data pekerja ke Kemnaker.
"Kalau di juknis-nya (petunjuk teknis) itu waktu paling lambat itu 4 hari untuk melakukan ceklis
itu, jadi 2,5 juta, kami mohon maaf butuh kehati-hatian untuk menyesuaikan data yang ada,"
kata dia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (24/8/2020).
Tapi pihaknya tetap mengupayakan agar para pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta bisa
menerima transferan pada akhir Agustus ini.
"Kami memang menargetkan bisa dilakukan transfer itu dimulai dari akhir bulan Agustus ini,"
tambahnya.
Bantuan tidak disalurkan secara serentak. Penjelasannya di halaman selanjutnya.
Penyaluran dilakukan bertahap minimal 2,5 juta penerima tiap minggunya dari total 15,7 juta
orang. Itu akan diselesaikan hingga akhir September sebagai bantuan tahap pertama sebesar
Rp 1,2 juta.
"Kami merencanakan batch pertama 2,5 juta (pekerja), mudah-mudahan, 2,5 juta itu minimal
per Minggu bisa kami lakukan sehingga dari 15,7 juta itu bisa masuk datanya pada akhir
September 2020 ini untuk pembayaran tahap pertama. Kami butuh waktu 2,5 juta itu bukan
angka yang sedikit. Kami memang menargetkan bisa dilakukan transfer itu dimulai dari akhir
bulan Agustus ini," kata Ida.
Bantuan ini direncanakan akan disalurkan sebanyak 2 tahap dengan total bantuan per pekerja
Rp 2,4 juta.
Ida menjelaskan data yang sudah diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) ke
pihaknya ada 2,5 juta pekerja. Itu masuk ke batch pertama. Data tersebut masih perlu divalidasi
kembali sehingga tidak bisa langsung dilakukan proses transfer.
"Nah dari 2,5 juta ini kami akan melakukan check list untuk mengecek kesesuaian data yang
ada," sebutnya.
Setelah data divalidasi oleh pihaknya masih ada proses selanjutnya, yakni diserahkan ke KPPN
untuk kemudian dicairkan ke bank penyalur. Lalu bank penyalur akan mentransfer bantuan Rp
600 ribu ke rekening pekerja.
"Nanti akan disalurkan ke bank penyalur dalam hal ini adalah bank-bank pemerintah, dari bank
pemerintah, dari bank penyalur tersebut nanti akan ditransfer dipindah bukukan ke penerima
program subsidi upah atau gaji," tambahnya.
(toy/eds) bantuan rp 600 ribu bantuan rp 600 ribu dari pemerintah bansos menteri
ketenagakerjaan.
30