Page 41 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 41
Judul Menaker: Pegawai Honorer Akan Dapat Subsidi Gaji Rp600.000
Nama Media harianjogja.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://news.harianjogja.com/read/2020/08/25/500/1048010/menaker-
pegawai-honorer-akan-dapat-subsidi-gaji-rp600.000
Jurnalis Iim Fathimah Timorria
Tanggal 2020-08-25 06:27:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut subsidi gaji Rp600.000 yang diberikan kepada
pekerja bergaji di bawah Rp5 juta per bulan tak terbatas hanya untuk pegawai pekerjaan swasta.
Menurut dia, bantuan ini juga akan menyasar pegawai pemerintah non-pegawai negeri sipil atau
honorer selama tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
MENAKER: PEGAWAI HONORER AKAN DAPAT SUBSIDI GAJI RP600.000
JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut subsidi gaji Rp600.000 yang
diberikan kepada pekerja bergaji di bawah Rp5 juta per bulan tak terbatas hanya untuk pegawai
pekerjaan swasta. Menurut dia, bantuan ini juga akan menyasar pegawai pemerintah non-
pegawai negeri sipil atau honorer selama tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
"Setelah kami berkoordinasi lintas kementerian dan lembaga, kami memberikan kesempatan
kepada pegawai pemerintah non-PNS yang tidak menerima gaji ke-13. Mereka berhak mendapat
manfaat selama ikut serta BPJS Ketenagakerjaan," ucap Ida dalam konferensi pers, Senin
(24/8/2020).
Ida mengemukakan bantuan tunai sendiri ditargetkan dapat mulai tersalur akhir Agustus ini.
Pihaknya sendiri telah menerima 2,5 juta data rekening pekerja untuk penyaluran tahap pertama.
"Hari ini kami menerima 2,5 juta data rekening dan teknis validasi paling lama empat hari sejak
data diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan," lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menyebutkan
bahwa pihaknya telah menghimpun 13,7 juta rekening pekerja calon penerima bantuan. Sejauh
ini, pihaknya tengah melakukan proses verifikasi dan pencocokan data rekening pekerja dengan
basis data milik 127 bank.
"Dari 13,7 juta yang sudah tervalidasi 10 juta. Kami serahkan hari ini 2,5 juta secara bertahap
untuk mempermudah rekonsiliasi dan monitoring," tutur Agus.
40