Page 70 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 70
Judul Bantuan Sosial Timpang
Nama Media Kompas
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL Pg9
Jurnalis NTA
Tanggal 2020-08-25 05:18:00
Ukuran 216x258mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 178.200.000
News Value Rp 534.600.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Alamsyah Saragih (Komisioner Ombudsman RI) Pertama, apakah ada skema bansos
yang bisa menyentuh langsung para pekerja yang mengalami PHK? Kedua, bagaimana dengan
nasib pekerja di sektor informal?
negative - Alamsyah Saragih (Komisioner Ombudsman RI) Padahal, Kamar Dagang dan Industri
Indonesia memprediksi, jumlah pekerja yang terkena PHK sudah melewati angka 6 juta
neutral - Timboel Siregar (Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia) Ini tentu
tidak adil. Yang lebih banyak membutuhkan adalah pekerja informal, tetapi kuotanya lebih
banyak pekerja aktif
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami targetkan transfer bisa dilakukan mulai
akhir Agustus ini, dan target 15,7 juta orang bisa disalurkan per akhir September ini
Ringkasan
Sejumlah program bantuan langsung tunai yang digelontorkan pemerintah pada triwulan III-
2020 menjadi cermin ketimpangan bantuan sosial. Dua kelompok masyarakat yang paling ter-
dampak pandemi Covid-19, yakni pekerja sektor informal dan pekerja yang mengalami
pemutusan hubungan kerja, nyaris luput dari perlindungan.
Program subsidi gaji Rp 600.000 per bulan kepada pekerja ber gaji di bawah Rp 5 juta yang
mulai disalurkan pekan ini ditujukan kepada pekerja formal yang masih bekerja dan terdaftar
sebagai peserta pekerja penerima upah di BP Jamsostek. Bantuan itu tidak ikut melindungi
pekerja di sektor informal yang tidak ter-asuransi dan pekerja yang kehilangan pekerjaan.
Komisioner Ombudsman RI Alamsyah Saragih, Senin (24/8/2020), mengatakan, ada dua
persoalan besar yang te-cermin dari program bantuan sosial itu. "Pertama, apakah ada skema
bansos yang bisa menyentuh langsung para pekerja yang mengalami PHK? Kedua, bagaimana
dengan nasib pekerja di sektor informal?" ujarnya.
69