Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 77
Judul Pencairan Subsidi Upah untuk Pekerja Masih Butuh Waktu
Nama Media Koran Jakarta
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL Pg12
Jurnalis P-4
Tanggal 2020-08-25 05:08:00
Ukuran 130x325mmk
Warna Warna
AD Value Rp 52.780.000
News Value Rp 263.900.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah berencana memberikan bantuan sebesar 600 ribu rupiah per bulan kepada karyawan
yang gajinya di bawah lima juta rupiah. Bantuan itu diberikan selama empat bulan.
PENCAIRAN SUBSIDI UPAH UNTUK PEKERJA MASIH BUTUH WAKTU
Pemerintah berencana memberikan bantuan sebesar 600 ribu rupiah per bulan kepada karyawan
yang gajinya di bawah lima juta rupiah. Bantuan itu diberikan selama empat bulan.
Tetapi, subsidi upah itu hanya diberikan kepada anggota aktif BPJS Ketenagakerjaan yang
dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan.
Subsidi tersebut rencanannya dicairkan sSa*a Selasa, 25 Agustus 2020. Namun, pemerintah
melalui Kementerian Ke-/ tenagakerjaan menyebut % pencairan bantuan tersebut masih perlu
waktu. Untuk mengupas hal tersebut, Koran Jakarta mewawancarai Menteri Ketenagakerjaan,
Ida Fauziyah.
Berikut petikan wawancaranya.
Sejauh mana perkembangan proses penyerahan bantuan subsidi upah ini?
Terakhir, kami menerima data calon penerima bantuan subsidi upah dari BPJS Ketenagakerjaan.
Baru 13,7 juta yang sudah tervalidasi dan ada dua juta lagi yang belum.
Jadi jumlahnya 15,7 juta dan totalnya sama dengan jumlah pekerja bergaji di bawah lima juta
rupiah dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Apa bantuan jadi diserahkan tanggal 25 Agustus?
Setelah data diserahkan, kami perlu mengecek. Kami butuh waktu.
Bantuan diserahkan langsung ke 15,7 juta rekening pekerja?
Kami lakukan bertahap karena butuh validasi. Untuk tahap pertama, 2,5 juta rekening yang akan
menerima bantuan. Kami juga terus cek kesesuaian data yang ada. Setelah selesai, kasih ke
76