Page 81 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 81

PEMERINTAH TUNDA PENYALURAN SUBSIDI GAJI KARYAWAN RP 2,4 JUTA, INI
              ALASANNYA
              JAKARTA,  - Pemerintah menunda penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) kepada 15,7 juta
              pekerja yang sedianya dijadwalkan pada 25 Agustus 2020 ini.

              Penundaaan penyaluran tersebut menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah,
              karena  harus  dilakukan  pengecekan  kembali  terhadap  data  yang  diserahkan  oleh  BPJS
              Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).

              "Kalau di juknisnya (petunjuk teknis) waktu paling lambat 4 hari untuk melakukan  check list.
              Jadi  2,5  juta  (pekerja  batch  pertama  )  kami  mohon  maaf  butuh  kehati-hatian  untuk
              menyesuaikan data yang ada," ujar Ida di Jakarta, Senin (24/8/2020).

              Meski demikian, Menaker memastikan bahwa penyaluran  subsidi gaji karyawan  untuk tahap
              pertama sebanyak 2,5 juta pekerja bakal disalurkan Agustus ini.

              "Kami butuh waktu, 2,5 juta itu bukan angka yang sedikit. Kami memang menargetkan bisa
              dilakukan transfer itu dimulai dari akhir bulan Agustus ini," kata dia.

              Adapun total nomor rekening pekerja yang telah melaporkan kepada BPJamsostek hingga hari
              ini tercatat 13,7 juta. Masih tersisa 2 juta rekening lagi yang masih dalam proses.

              "Calon penerima subsidi gaji atau upah dari BPJS Ketenagakerjaan tadi Pak Dirut (BPJamsostek)
              menyampaikan rekening yang sudah masuk 13,7 juta. Masih ada dua juta lagi yang masih dalam
              proses.  Karena  datanya  itu  masih  membutuhkan  validasi  data  dari  BPJS  Ketenagakerjaan,"
              ucapnya.

              "Maka  kami  tadi  menerima  untuk  batch  pertama  2,5  juta.  Nah,  dari  2,5  juta  ini  kami  akan
              melakukan check list untuk mengecek kesesuaian data yang ada," tambah dia.

              Guru  honorer  dapat  subsidi  gaji    Sementara  itu,  Menteri  Keuangan  Sri  Mulyani  Indrawati
              menyebutkan bahwa pegawai honorer termasuk kelompok yang akan mendapatkan subsidi gaji
              sebesar  Rp  2,4  juta.  Menurut  dia,  saat  ini  Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan
              (Kemendikbud)  serta  Kementerian  Pendayagunaan  Aparatur  Negara  dan  Reformasi  Birokrasi
              (Kemenpan-RB)  tengah  melakukan  pendataan  terhadap  pegawai  honorer  yang  akan
              mendapatkan subsidi gaji tersebut.

              "Ada isu guru honorer dimasukkan dalam daftar penerima manfaat, baik yang sudah terdaftar di
              dalam  BP  Jamsostek  dan  saat  ini  di  dalam  proses  penyempurnaan  melalui  database  di
              Kemendikbud maupun Kemenpan-RB," ucap Sri Mulyani Senin (24/8/2020).

              Namun, Menkeu tidak menjelaskan jumlah pegawai atau guru honorer yang bakal mendapatkan
              subsidi  gaji  itu.  Sebagai  informasi,  pemerintah  telah  menganggarkan  Rp  37,7  triliun  untuk
              program subsidi pekerja terdampak Covid-19.

              Setiap pekerja akan mendapatkan Rp 600.000 per bulan untuk 1 orang pekerja selama 4 bulan.
              Sehingga  total  tiap  pekerja  akan  mendapatkan  Rp  2,4  juta.  Adapun  skema  pencairan  atau
              transfer dana dilakukan 2 bulan sekaligus sebesar Rp 1,2 juta.

              Sri  Mulyani  pun  menjelaskan,  pemerintah  bakal  menyalurkan  subsidi  gaji  kepada  15,7  juta
              pekerja.  Total  anggaran  yang  disiapkan  pemerintah  untuk  program  baru  dalam  Pemulihan
              Ekonomi Nasional (PEN) tersebut sebesar Rp 37,87 triliun.

              .


                                                           80
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86