Page 95 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 95
Harry menyebutkan, Kemsos bersama Satgas Pemulangan WNI M KPO bekerja sama dengan
Satgas Gugus Tugas penanganan Covid-19 berkomitmen menerima kedatangan WNI M KPO
yang baru masuk ke Indonesia sesuai dengan protokol yang sudah ditetapkan. Pemeriksaan
kesehatan dimulai dari kedatangan di pelabuhan atau bandara hingga sosialisasi pencegahan
dan penularan Covid-19 oleh Dinas Kesehatan setempat.
"Sebelum berangkat ke Indonesia, mereka dilakukan rapid tesi. Ketika mereka datang (ke
Indonesia) juga ada (swab test) PCR yang dilakukan oleh Kemenkes bekerja sama dengan
Kementerian Kelautan dan Perikanan karena rata-rata masuk lewat kapal," jelasnya.
Setelah datang, mereka akan masuk rumah perlidungan trauma center (RPTC). Di sana, kembali
akan dilakukan rapid /<?.v/."Jadi berkali-kali (pemeriksaannya) karena masa karantina kan bisa
14 hari, jadi
sebelum dan sesudahnya diperhatikan untuk mendeteksi jika ada yang reaktif," kata Harry.
Lebih lanjut, berdasarkan Permensos 30/2017 tentang pemulangan Warga Negara Migran
Korban Perdagangan Orang dari Negara Malaysia ke Daerah Asal, Harry mengatakan tujuan
pemulangan WNI M KPO adalah mengembalikan pekerja migran ke daerah asal dan
mempersatukan kembali mereka dengan keluarga, masyarakat dan lingkungan sosialnya.
Harry mengatakan, saat ini Kemsos melakukan pemulangan WNI M KPO melalui 2 titik debarkasi
di Tanjung Pinang dan Pontianak.
Rumah perlindungan milik Kemsos di Tanjung Pinang, melayani rujukan dari Konsulat Jenderal
RI di Johor Bahru dan untuk Pos Pemulangan Pontianak, melayani rujukan dari Konsulat Jenderal
RI di Kuching Malaysia. Hingga Agustus 2020, Kemsos tercatat sudah memulangkan 4.539 orang
WNI M KPO melalui Tanjung Pinang dan Pontianak. "Saat ini WNI M KPO yang berada di RPTC
Tanjung Pinang sebanyak 277 orang yang baru dipulangkan dari Johor Bahru, sedangkan di pos
pemulangan Pontianak saat ini terdapat 70 orang " jelas Harry.
Selain itu, sebagai upaya perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia di tengah pandemi
Covid-19, Kemsos menerima penyaluran bantuan 3.000 unit alat pelindung diri (APD), peralatan
kebersihan dan materi informasi untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan dari
lembaga PBB untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, UN Women. [Ant/L-9J
caption-
Petugas medis memeriksa suhu tubuh wanita pekerja migran yang dideportasi dari Malaysia di
Terminal Ketibaan Pelabuhan Internasional PT Pelindo I Dumai di Dumai, Riau, Februari 2020
lalu.
94