Page 48 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 MARET 2021
P. 48
BUKA RAKOR FKLPI SUMUT, STAFSUS MENAKER BEBERKAN SEMBILAN
TERONOSAN MENAKER IDA FAUZIAH
MEDAN - Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa
membeberkan sembilan lompatan besar yang menjadi terobosan Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziyah dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan.
Sembilan terobosan adalah Transformasi BLK, Link and Match Ketenagakerjaan, Transformasi
Perluasan Kesempatan Kerja, Pengembangan Talenta Muda, Perluasan Penempatan PMI, Visi
Baru Hubungan Industrial, Reformasi Pengawasan, Pengembangan Ekosistem Digital
Ketenagakerjaan dan Reformasi Birokrasi.
Menurut dia, ada dua lompatan yang terkait langsung dan harus menjadi perhatian FKLPI, yaitu
Transformasi BLK dan Link and Macth Ketenagakerjaan.
Transformasi BLK diarahkan untuk melakukan perubahan secara total BLK menjadi pusat
pengembangan vokasi yang berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.
Sedangkan Link and Match Ketenagakerjaan diarakan untuk mengintegrasikan proses pelatihan,
sertifikasi dan penampatan tenaga kerja dalam satu tarikan nafas.
"Untuk mengawal link and match ini Kementerian Ketenagakerjaan telah membentuk unit kerja
baru yaitu Pusat Pasar Kerja", kata Caswiyono saat membuka Rapat Koordinasi Forum
Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri (FKLPI) Sumatera Utara tahun 2021 beberapa waktu
yang lalu.
Caswiyono menyampaikan apresiasi sinergitas antara FKLPI Sumut dengan Balai Besar
Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan yang telah terjalin dengan baik.
"Saya mendengar FKLPI Sumatera Utara ini bagus dan punya hubungan sangat harmonis dan
sinergis dengan BBPLK Medan. BBPLK Medan juga salah satu BLK terbaik di Indonesia," ungkap
dia.
Caswiyono menambahkan, kegiatan Rakor FKLPI Sumut merupakan salah satu agenda penting
untuk mempertemukan antara supply dan demand ketenagakerjaan dalam rangka mengatasi
mismatch yang telah lama terjadi di Indonesia.
Selain itu, sinergitas antar stakeholder juga merupakan kunci untuk menyambut future jobs yang
merupakan dampak dari revolusi industri di masa mendatang.
"BLK harus menyediakan pelatihan untuk future jobs dengan cara melatih pekerjaan-pekerjaan
yang berorientasi ke masa depan dan yang dibutuhkan oleh industri agar orang-orang yang
dilatih oleh BLK benar-benar dapat terserap di dunia kerja," pesan anggota Dewan Pelatihan
Kerja Nasional itu dalam sambutannya.
Dia juga mengusulkan, kolaborasi BLK dengan pelaku usaha dalam FKLPI tidak saja digelar dalam
forum-forum formal.
"Saya kira forum-forum formal perlu terus dilakukan, tapi jauh lebih penting adalah forum
substantif yang tidak harus formal namun dapat memberikan dampak terhadap pengurangan
pengangguran di Indonesia," kata dia.
Kepala BBPLK Medan, Muhammad Ali menambahkan pihaknya akan terus memperkuat kerja
sama dan dukungan dengan industri, khususnya yang tergabung dalam FKLPI dalam rangka
bersama-sama memastikan mengawal penciptaan tenaga kerja kompeten di Sumatera Utara.
47