Page 55 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 MARET 2021
P. 55

Dia pun menyesalkan, adanya informasi perusahaan belum selesai mencicil THR hingga 2021.
              Info  tersebut,  kata  perempuan  Pelakalongan  itu  didapatkan  dari  Konfederasi  Serikat  Pekerja
              Indonesia (KSPI).

              "Kebijakan  THR  dicicil  perlu  dievaluasi,  terlebih  ada  laporan  belum  semua  perusahaan
              menunaikan  kewajiban  THR  itu  hingga  sekarang,"'  kata  Mufida,  sapaan  akrab  Kurniasih
              Mufidayati, Senin (29/3).

              Mufida  mengatakan,  saat  ini  perekonomian  sudah  ada  perbaikan.  Data  BPS  menyebut
              pertumbuhan ekonomi sepanjang Q3-Q4 berangsur membaik meski masih berada di zona minus.

              Berturut-turut pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Q2 (-5,32) pada Q3 (-3,43) dan pada Q4
              (-2,19).

              Tiga sektor yang menyumbang serapan tenaga kerja yakni pertanian, industri pengolahan, dan
              perdagangan juga konsisten menunjukkan penguatan.

              Bahkan, kata dia, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tetap tumbuh positif sepanjang
              2020 dengan rata-rata pertumbuhan dua persen.

              "Para pekerja sudah mulai bekerja seperti saat sebelum pandemi. Hanya saja saat ini mereka
              bekerja dengan menerapkan protokol Covid-19, sehingga kesejahteraan pekerja harus diberikan
              sebagaimana mestinya," kata Mufida.

              Dia  mengatakan,  aturan  THR  sudah  ada  dan  harus  kembali  merujuk  pada  kewajiban  dasar
              perusahaan untuk membayar penuh.

              Namun, dia menyadari ada perusahaan kecil yang masih sulit membayar skema THR secara
              penuh. Dia pun meminta dinas tenaga keerja setempat bisa menjadi jembatan perusahaan kecil
              dan pekerja terkait skema pembayaran THR.

              "Bisa melakukan dialog soal THR dengan serikat pekerja dan Dinas Tenaga Kerja setempat,"
              tutur dia.

              (ast/jpnn).



































                                                           54
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60