Page 59 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 MARET 2021
P. 59
"Kebijakan THR dicicil perlu dievaluasi, terlebih ada laporan belum semua perusahaan
menunaikan kewajiban THR itu hingga sekarang. Kita ingin daya beli masyarakat meningkat
pada saat Ramadhan dan Idul Fitri," papar Mufida dalam keterangannya di Jakarta, Senin
(29/3/2021).
Mufida menekankan, saat ini perekonomian sudah mulai muncul harapan perbaikan. Data BPS
menyebut pertumbuhan ekonomi sepanjang Q3-Q4 berangsur membaik meski masih berada di
zona minus. Berturut pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Q2 (-5,32) pada Q3 (-3,43) dan
pada Q4 (-2,19).
Tiga sektor yang menyumbang serapan tenaga kerja terbanyak yakni pertanian, industri
pengolahan dan perdagangan juga konsisten menunjukkan penguatan. Bahkan sektor pertanian,
kehutanan dan perikanan tetap tumbuh positif sepanjang 2020 dengan rata-rata pertumbuhan
2%.
"Saya harap pemerintah memperjuangkan hak-hak pekerja, saat ini ada sinyal perekonomian
mulai membaik. Para pekerja sudah mulai bekerja seperti saat sebelum pandemi, hanya saja
saat ini mereka bekerja dengan menerapkan protokol Covid-19. Sehingga kesejahteraan Pekerja
harus diberikan sebagaimana mestinya," kata Mufida.
Aturan THR, tegas dia, sudah ada sehingga pelaksanaannya harus kembali merujuk pada
kewajiban dasar perusahaan untuk membayar penuh THR kepada para pekerja, sesuai peraturan
perundangan yang ada.
Mufida juga mengatakan, Dinas Tenaga Kerja setempat juga bisa menjadi jembatan pencarian
jalan keluar terutama bagi perusahaan kecil yang masih terdampak.
"Untuk perusahaan kecil jika akan ada kebijakan khusus, bisa melakukan dialog soal THR dengan
serikat pekerja dan Dinas Tenaga Kerja setempat," sarannya.
(fai).
58