Page 38 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN18 DESEMBER 2020
P. 38
PT TANG MAS DIANGGAP TAK PUNYA IKTIKAD BAIK
Ratusan Korban PHK Belum Mendapat Hak
Ratusan buruh PT Tang Mas di Jalan Raya Bogor, Kota Depok, mogok kerja. Penyebabnya,
perusahaan itu melanggar perjanjian pembayaran gaji dan pesangon bagi lebih dari 200
karyawan yang terkena PHK. Mereka mogok kerja pada 14-18 Desember.
Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Depok Wido Pratikno menjelaskan,
buruh hanya menuntut hak yang sudah dijanjikan. "Dinas sudah melakukan mediasi. Tapi, tidak
ada iktikad baik," ungkapnya kepada wartawan kemarin.
Dia menyarankan, serikat pekerja melaporkan masalah itu kepada kepolisian agar ada tindakan
tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Kemarin kami sampaikan, jika itu tidak dibayar,
maka pidana. Kami berharap teman-teman mengajukan laporan ke Polres Depok," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok Manto Jorghi menyatakan,
sudah ada mang mediasi. Namun, perusahaan tidak memberikan kepastian. "Bersama
perwakilan pekerja, kami bertemu, tapi bukan owner. Karena itu, tidak ada kepastian,"
ungkapnya.
PT Tang Mas, menurut dia, sudah mem-PHK ratusan karyawan sejak 2019. Dari pemecatan itu,
masih banyak yang diperkarakan hingga saat ini. "Jadi, bukan baru kali ini. Sejak 2019, sudah
banyak," ujarnya.
Menurut dia, perusahaan tidak memiliki niat baik untuk menyelesaikan masalah. Terbukti,
sejumlah pemanggilan tidak digubris.
"Kami panggil tidak pernah datang. Kami rasa tidak ada niat," tambahnya. (bry/co4/ydh)
caption :
MENUNTUT: Ratusan karyawan PT Tang Mas melakukan unjuk rasa di halaman kantor kemarin.
37