Page 95 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN18 DESEMBER 2020
P. 95
KEMNAKER INGIN BLK KOMUNITAS JADI SOLUSI PERSOALAN KETENAGAKERJAAN
Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dinilai menjadi jawaban dalam meningkatkan kompetensi
keterampilan para tenaga kerja untuk memenuhi tantangan dunia kerja. BLK juga mampu
merespons tantangan dari level desa hingga internasional.
"BLK Komunitas ingin menjadi solusi dari persoalan-persoalan ketenagakerjaan yang saat ini kita
hadapi," ujar Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi dalam keterangan tertulis, Kamis
(17/12/2020).
Saat membuka Rapat Koordinasi BLK Komunitas Tahap III Tahun 2020 di Samarinda kemarin,
Anwar mengatakan melalui kehadiran BLK komunitas, pertama, desa memiliki kesempatan yang
luas untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja, karena pemerintah dalam lima tahun
mengucurkan dana yang besar untuk desa.
Kedua, tantangan level nasional, menurut Anwar, kehadiran BLK Komunitas akan menghadirkan
ruang-ruang peningkatan ekonomi masih terbuka lebar. Indonesia sangat berpotensi menjadi
negara besar asalkan dapat menjawab bonus demografi menjadi bonus ekonomi.
"Bagaimana caranya? Kita dorong BLK-BLK Komunitas untuk bisa mengisi ruang-ruang bagi
kebutuhan yang namanya perusahaan yang ada di sekitar lokasi BLK Komunitas. Bahkan lulusan
BLK komunitas pun bisa didorong menjadi wirausaha mandiri," ungkapnya.
Ketiga, lanjutnya level internasional, yakni dengan memberikan suplai, terutama bagi kebutuhan
serapan tenaga kerja di level internasional.
Direktur Jenderal Binalattas Budi Hartawan menambahkan tujuan utama pembangunan BLK
Komunitas adalah agar Indonesia memiliki tenaga kerja terampil yang berkualitas dan berdaya
saing dalam jumlah yang memadai yang tersebar atau merata di seluruh wilayah Indonesia.
Menurut Budi, dengan memiliki SDM yang berkualitas dan berdaya saing dalam jumlah yang
memadai dan tersebar merata di seluruh wilayah, Indonesia akan menjadi negara yang kuat,
maju dan menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke 7 pada tahun 2030 dan ke 4 pada tahun
2050.
"BLK Komunitas sendiri merupakan terobosan Presiden Joko Widodo yang dimulai sejak 2017
dan sampai 2019 telah berdiri sebanyak 1.113 lembaga BLK di seluruh wilayah Indonesia. Pada
2020, Kemnaker menargetkan membangun 1000 BLK Komunitas," jelasnya.
Penyebaran BLK Komunitas yang sebelumnya difokuskan untuk lembaga pendidikan keagamaan,
saat ini mulai memperluas penyebarannya melalui peran dari Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan
komunitas masyarakat lainnya.
"Pengembangan Balai Latihan Kerja Komunitas merupakan salah satu bentuk komitmen dari
Kementerian Ketenagakerjaan dalam rangka pembinaan terhadap Balai Latihan Kerja Komunitas
yang sudah beroperasi agar dapat berkembang, mandiri, dan optimal," jelas Budi.
Sebagai informasi, hadir pada pembukaan Rakor BLK Komunitas Tahap III Tahun 2020 ini yaitu
sejumlah Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan; Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan
Pratama; Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di lingkungan Kementerian
Ketenagakerjaan; dan Kadisnaker Kalimantan Timur.
94