Page 91 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN18 DESEMBER 2020
P. 91

Tantangan yang bisa direspons dari level desa hingga internasional.

              "BLK Komunitas ingin menjadi solusi dari persoalan-persoalan ketenagakerjaan yang saat ini kita
              hadapi," kata Anwar Sanusi, Rabu (16/12/2020).

              Anwar mengatakan melalui kehadiran BLK komunitas, desa memiliki kesempatan yang luas untuk
              meningkatkan kompetensi tenaga kerja.

              Pemerintah dalam lima tahun mengucurkan dana yang besar untuk desa.

              Hal  itu  mengingat  tidak  sedikit  pemerintah  desa  yang  kebingungan  memanfaatkan  dana
              desanya.

              Terkait tantangan level nasional, menurut Anwar kehadiran BLK Komunitas akan menghadirkan
              ruang-ruang peningkatan ekonomi masih terbuka lebar.

              Indonesia sangat berpotensi menjadi negara besar asalkan dapat menjawab bonus demografi
              menjadi bonus ekonomi.
              "Bagaimana  caranya?  Kita  dorong  BLK-BLK  Komunitas  untuk  bisa  mengisi  ruang-ruang  bagi
              kebutuhan yang namanya perusahaan yang ada di sekitar lokasi BLK Komunitas. Bahkan lulusan
              BLK komunitas pun bisa didorong menjadi wirausaha mandiri," katanya.

              Adapun  di  level  internasional,  yakni  dengan  memberikan  suplai,  terutama  bagi  kebutuhan
              serapan tenaga kerja di level internasional.

              Direktur  Jenderal  Binalattas,  Budi  Hartawan,  menyatakan,  tujuan  utama  pembangunan  BLK
              Komunitas adalah agar Indonesia memiliki tenaga kerja terampil yang berkualitas dan berdaya
              saing dalam jumlah yang memadai yang tersebar atau merata di seluruh wilayah Indonesia.

              Menurut Drijen Budi, dengan memiliki SDM yang berkualitas dan berdaya saing dalam jumlah
              yang memadai dan tersebar merata di seluruh wilayah, Indonesia akan menjadi negara yang
              kuat, maju dan menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke 7 pada tahun 2030 dan ke 4 pada
              tahun 2050.


              BLK Komunitas sendiri merupakan terobosan Presiden Joko Widodo yang dimulai sejak 2017 dan
              sampai 2019 telah berdiri sebanyak 1.113 lembaga BLK di seluruh wilayah Indonesia.

              Pada 2020, Kemnaker menargetkan membangun 1000 BLK Komunitas.

              Penyebaran BLK Komunitas yang sebelumnya difokuskan untuk lembaga pendidikan keagamaan,
              saat ini mulai memperluas penyebarannya melalui peran dari Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan
              komunitas masyarakat lainnya.

              "Pengembangan  Balai  Latihan  Kerja  Komunitas merupakan  salah  satu  bentuk  komitmen  dari
              Kementerian Ketenagakerjaan dalam rangka pembinaan terhadap Balai Latihan Kerja Komunitas
              yang sudah beroperasi agar dapat berkembang, mandiri, dan optimal," kata Budi.















                                                           90
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96