Page 149 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2020
P. 149
undang (UU) Cipta Kerja atau UU No 11 tahun 2020. Aksi rencananya akan digelar di 18 titik di
Indonesia.
Di Jakarta sendiri aksi akan dipusatkan di Mahkamah Konstitusi (MK) yang membawa suara agar
MK membatalkan UU Cipta Kerja khususnya pasal yang kontroversial terkait ketenagakerjaan.
Adapun 17 titik aksi lain akan digelar diantaranya di Bandung, Semarang, Surabaya, Batam,
Makassar.
Aksi yang rencananya juga akan digelar secara virtual tersebut akan dilaksanakan selama dua
jam dari pukul 10.00 WIB - 12.00 WIB.
Keputusan kembali menggelar aksi lantaran isu omnibus law dinilai KSPI tenggelam dengan
adanya isu lainnya seperti reshuffle kabinet, hingga kasus korupsi yang menjerat pejabat tinggi
beberapa waktu lalu.
"Mudah-mudahan Hakim Konstitusi mencabut atau membatalkan omnibus law undang-undang
cipta kerja nomor 11 tahun 2020 terhadap pasal yang kontroversial," kata Said Iqbal saat
konferensi pers virtual pada Senin (28/12).
Tuntutan buruh masih sama yaitu membatalkan UU Cipta Kerja terutama isu diantaranya
mengenai upah minimum,, jam kerja, PHK, tenaga kerja kontrak, cuti, pesangon dan lainnya.
Said Iqbal menyebut aksi besok sudah mengantongi izin dari pihak berwajib dan akan dipastikan
mematuhi protokol kesehatan. Aksi akan diikuti tidak lebih dari 100 orang agar tetap dapat
menerapkan jaga jarak.
"Kalaupun ngga boleh masuk Mahkamah Konstitusi bisa di patung kuda agar ada jarak 100 orang
bisa jaga jarak. Protokol Kesehatan tidak hanya di Jakarta tapi juga di 17 titik lainnya pun sudah
diinstruksikan," jelasnya.
Selain memakai masker dan jaga jarak, Said Iqbal mewajibkan peserta aksi membawa
handsanitizer saat aksi besok. "Semua setiap orang wajib membawa hand sanitizer jadi setiap
15 menit memakai hand sanitizer," kata Said Iqbal.
148