Page 191 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2020
P. 191
"Bagi kami reshuffle kabinet yang lalu, tidak memberikan dampak positif apapun, tidak
memberikan inspirasi, tidak memberikan rasa optimisme," ujar Iqbal dalam konfrensi pers secara
virtual, Senin (28/12/2020).
KSPI menilai keenam menteri yang terpilih dan dilantik tersebut tidak mampu menangani tiga
isu penting yakni penanganan wabah virus corona (Covid-19), tingginya angka pemutusan
hubungan kerja (PHK) dan penolakan terhadap Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja.
Memurut KSPI, Presiden seharusnya mengganti Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida
Fauziyah yang dinilai para buruh tidak mampu menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan.
"Menaker yang menurut kami sangat jeblok dan tidak memahami dunia ketenagakerjaan,
harusnya itu yang di- reshuffle . Tapi sayangnya tidak di- reshuffle ya, tanpa kepentingan apapun
dari KSPI. Hanya melihat kinerja, harusnya di- reshuffle," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, pada 22 Desember 2020, Presiden Jokowi mengumumkan keenam
menteri yang dipilih untuk membantu tugasnya pada periode kedua ini.
Adapun 6 menteri tersebut antara lain Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Kelautan dan
Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kesehatan kini dijabat oleh Budi Gunadi Sadikin,
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
190