Page 192 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2020
P. 192
Judul 116.954 Pekerja Migran Direpatriasi, 2.215 di Antaranya Positif Covid-
19
Nama Media harianjogja.com
Newstrend Perlindungan PMI
Halaman/URL https://news.harianjogja.com/read/2020/12/28/500/1059197/116954-
pekerja-migran-direpatriasi-2215-di-antaranya-positif-covid-19
Jurnalis Rayful Mudassir
Tanggal 2020-12-28 12:57:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Program repatriasi telah menyasar 116.954 anak buah kapal pesiar dan pekerja migran Indonesia
(PMI) ke Indonesia. Dari total tersebut, 3.543 orang di antaranya masih menjalani karantina.
Ribuan pekerja migran dikarantina secara terpisah di sejumlah lokasi yaitu 941 orang di Wisma
Karantina Pademangan, 387 orang dikarantina di hotel atau penginapan kawasan Jakarta dan
2.215 orang di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
116.954 PEKERJA MIGRAN DIREPATRIASI, 2.215 DI ANTARANYA POSITIF COVID-
19
Program repatriasi telah menyasar 116.954 anak buah kapal pesiar dan pekerja migran Indonesia
(PMI) ke Indonesia. Dari total tersebut, 3.543 orang di antaranya masih menjalani karantina.
Ribuan pekerja migran dikarantina secara terpisah di sejumlah lokasi yaitu 941 orang di Wisma
Karantina Pademangan, 387 orang dikarantina di hotel atau penginapan kawasan Jakarta dan
2.215 orang di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan bahwa 113.411
orang telah selesai menjalani masa karantina.
Dari 941 orang pekerja migran Indonesia yang menjalani karantina di Wisma Pademangan
selama ini bekerja di sejumlah negara. Perinciannya adalah 197 orang bekerja di Singapura, 147
dari Taiwan, 76 dari Hongkong, 53 pekerja di Malaysia, 75 dari Jpang, 20 dari Korea, 18 orang
dari Qatar dan 15 orang dari Abu Dhabi.
Pekerja migran asal Tanah Air yang menjalani karantina di Wisma Pademangan juga bertugas
Filipina 8 orang, Prancis 9 orang, Brunei 8 orang, Dubai 27 orang, 9 orang bekerja di Doha, 4 di
Etihat, 106 di Arab Saudi, 20 dari Belanda, 10 dari Taipe dan Ethiopia, 5 orang dari Emirat, dan
3 orang dari Panama.
191