Page 78 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2020
P. 78

KSPI menuntut kenaikan upah minimum sektoral kabupaten/kota (UMSK) 2021 dan menolak
              omnibus law Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
              Selain  di  MK,  KSPI  akan  menggelar  demo  di  sejumlah  daerah  lain,  di  antaranya  Semarang,
              Bandung, Lampung, Surabaya, Lampung, Batam, dan Gorontalo. KSPI siap menerapkan protokol
              kesehatan dalam aksi tersebut.

              "Setiap lokasi aksi hanya diikuti seratusan orang, dengan menerapkan phisychal distancing," kata
              Presiden KSPI Said Iqbal dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (28/12/2020).

              Mengenai  gugatan  ke  MK,  KSPI  telah  menyerahkan  gugatan  uji  formil  dan  materiil.  Materi
              gugatan uji materiil ini mencakup 12 isu, yaitu upah minimum, pesangon, perjanjian kerja waktu
              tertentu (PKWTT), pekerja alih daya ( outsourcing ), waktu kerja, cuti, PHK, penghapusan sanksi
              pidana, TKA, jaminan sosial, dan pelaksana penempatan tenaga kerja.

              "Sementara  untuk  uji  formil,  kami  meminta  agar  omnibus  law  UU  Cipta  Kerja  dibatalkan
              keseluruhan  karena  dalam  proses  penyusunannya  terdapat  cacat  formil  dan  banyak
              kejanggalan," kata Said Iqbal.

              "Kami  meminta  agar  hakim  Mahkamah  Konstitusi  bersungguh-sungguh  dalam  memeriksa
              perkara ini dan memutus perkara dengan adil. Jika buruh merasa keadilan nya telah dicederai,
              maka buruh di seluruh Indonesia akan melakukan aksi besar-besaran," lanjutnya.

              Said Iqbal mengatakan pihaknya juga menuntut agar upah minimum 2021 tetap naik. Menurut
              dia, jika upah minimum tidak naik, hal itu akan menurunkan daya beli.














































                                                           77
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83