Page 5 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 01 FEBRUARI 2019
P. 5
binanaan Kasatpel UMKM Kecamatan dengan sebutan PLJP Sudinaker yang menjadi
pembina UMKM di wilayah kecamatan di Jakarta Barat," ungkapnya.
Menurut Roy, kali ini pihaknya menerapkan akuisisi dengan pembayaran iuran
langsung setahun. UMKM rata-rata mendaftar dalam kategori peserta formal atau
peserta penerima upah (PU). "Kerena mereka memiliki surat izin usaha dengan
klasifikasi usaha kecil dan mikro mereka adalah pekerja formal yang masuk dalam
kategori mikro dengan upah Rp 0 sampai Rp 1 juta," ujarnya.
Dengan membayar langsung satu tahun tersebut akan memberikan manfaat bagi
program JHT.
"Keuntungannya adalah karena iuran dibayar lebih cepat maka akan masuk dalam
kategori pembayaran di bulan berjalan (IBB) dengan pengembangan (bunga) JHT
ganda dengan sistem cash basis," tuturnya.
Di sisi lain Roy menyebut BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Slipi diberikan target yang
luar biasa besar pada 2019. Target penambahan peserta baru untuk perusahaan baru
(PK/BU Baru) sebesar 1.455 yang dapat diambil dari UMKM dan Komunitas.
Penambahan tenaga kerja penerima upah baru sebesar 229.646, dan tenaga kerja
bukan penerima upah baru sebesar 18.695 dengan total target akuisisi tenaga kerja
baru keduanya sebesar 248.341.
Sedangkan untuk target Iuran untuk peserta PU sebesar Rp 6.240 triliun dan iuran
peserta BPU sebesar Rp 2.615 miliar dengan total target Iuran keduanya menjadi
sebesar Rp 6.243 triliun. "Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Slipi saat ini
sebagai penyumbang kontribusi dari sekitar 8-10 persen total iuran nasional,"
sebutnya. (dni)
Page 4 of 63.