Page 100 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 FEBRUARI 2021
P. 100

SAH, CUTI BERSAMA 2021 DIPOTONG JADI CUMA 2 HARI

              Pemerintah Indonesia resmi memotong cuti bersama 2021 menjadi dua hari saja. Sebelumnya,
              cuti bersama 2021 adalah tujuh hari.

              Pemangkasan telah diputuskan dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Peninjauan SKB Cuti
              Bersama tahun 2021.

              Rapat dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko
              PMK) Muhadjir Effendy pada Senin (22/2/2021).
              "Dalam  SKB  sebelumnya,  terdapat  tujuh  hari  cuti  bersama.  Setelah  dilakukan  peninjauan
              kembali, maka cuti bersama dikurangi dari semula 7 hari menjadi hanya tinggal 2 hari saja," kata
              dia, mengutip Kompas.com .

              Pemangkasan  cuti  tertuang  dalam  Surat  Keputusan  Bersama  (SKB)  Menteri  Agama,  Menteri
              Ketenagakerjaan,  dan  Menteri  Pendayagunaan  Aparatur  Negara  dan  Reformasi  Birokrasi
              (PANRB) Nomor 281 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021.

              Adapun,  SKB  tentang  Perubahan  Atas  Keputusan  Bersama  Menteri  Agama,  Menteri
              Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 642
              Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti
              Bersama Tahun 2021.

              Untuk  mengetahu  lebih  lanjut,  berikut  rincian  pemangkasan  cuti  bersama  2021  berdasarkan
              paparan Muhadjir: Sementara itu, cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah pada 12 Mei dan
              Hari Raya Natal pada 24 Desember tetap ada.

              Muhadjir menjelaskan, pemerintah masih memberikan satu hari menjelang Hari Raya Idul Fitri
              1442 Hijriah dan satu hari menjelang Hari Raya Natal berdasarkan suatu pertimbangan.

              "Agar  memudahkan  Polri  dalam  mengelola  pergerakan  masyarakat.  Jangan  sampai  terjadi
              penumpukan pada satu hari, dan justru akan berbahaya," kata dia.

              Covid-19 belum landai Terkait pengurangan libur cuti, Muhadjir menuturkan bahwa hal tersebut
              karena kurva peningkatan Covid-19 belum landai, meski berbagai upaya telah dilakukan untuk
              menurunkannya.
              "Sehabis libur panjang, ada kecenderungan kasus Covid-19 mengalami peningkatan. Mobilitas
              masyarakat cenderung naik. Sementara itu program vaksinasi sedang berjalan," ujarnya.

              Menurut  dia,  hal  tersebut  membuat  pemerintah  meninjau  ulang  cuti  bersama  yang  dapat
              mendorong  terjadinya  arus  pergerakan  orang.  Mobilitas  masyarakat  yang  padat  sangat
              memengaruhi peningkatan kasus Covid-19.

              Untuk diketahui, penandatanganan SKB dilakukan oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo, Menteri
              Tenaga Kerja Ida Fauziyah, dan Menteri Agama yang diwakili Sekretaris Jenderal Kementerian
              Agama Nizar Ali.


              Penandatanganan turut disaksikan oleh Menko PMK, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,
              dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.








                                                           99
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105