Page 109 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 FEBRUARI 2021

Judul Tiga Menteri Ini Mendapat Nilai Kepuasan Terendah dari Masyarakat
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Survei Kepuasan Menteri
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2021/02/22/tiga-menteri-ini-
mendapat-nilai-kepuasan-terendah-dari-masyarakat
Jurnalis Dennis Destryawan
Tanggal 2021-02-22 17:36:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif

Narasumber

neutral - Djayadi Hanan (Direktur Eksekutif LSI) Artinya menteri -menteri yang lebih banyak
dibicarakan di media atau di tempat pembicaraan lainnya cenderung memperoleh kepuasan yang
lebih tinggi dari masyarakat

negative - Djayadi Hanan (Direktur Eksekutif LSI) Kemudian disusul Menteri sosial Tri
Rismaharini, diikuti kemudian oleh Pak Erick Tohir dan Mahfud MD

Ringkasan

Hasil sigi Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat kepuasan terhadap Menteri Pertahanan
Prabowo Subianto menempati posisi teratas dibanding anggota kabinet yang lain. Dari survei
yang digelar 25-31 Januari 2021 ini, sebanyak 75 persen puas terhadap kinerja Ketua Umum
Gerindra dengan rincian 13 persen sangat puas dan 62 persen puas. Menteri Pariwisata Sandiaga
Uno berada di posisi kedua dengan tingkat kepuasan 69 persen, disusul Menteri Keuangan Sri
Mulyani Indrawati dengan tingkat kepuasan 68 persen, Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma
65 persen, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir 64 persen, Menteri Koordinator Bidang
Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md 61 persen.

TIGA MENTERI INI MENDAPAT NILAI KEPUASAN TERENDAH DARI MASYARAKAT

JAKARTA - Sejumlah jajaran kementerian mendapatkan nilai rendah dalam tingkat kepuasan
masyarakat berdasarkan hasil dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) .

LSI merilis hasil survei nya, di antara survei itu memaparkan bagaimana kinerja kementerian di
mata masyarakat dalam tingkat kepuasan.

Warga merasa paling puas dengan kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yakni sebesar
75 persen.

108