Page 109 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 109
Judul Program Bantuan Subsidi Upah Membidik 8 Juta Pekerja
Nama Media kontan.co.id
Newstrend BLT BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://insight.kontan.co.id/news/program-bantuan-subsidi-upah-
membidik-8-juta-pekerja
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-07-24 08:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah memastikan untuk melanjutkan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun ini.
Hanya, program kali ini diprediksi penerima BSU tak akan sebanyak tahun lalu. Bila tahun lalu,
pekerja penerima program BSU mencapai 12,4 juta pekerja dan menerima total Rp 2,4 juta
selama empat bulan, pada tahun ini hanya 8 juta pekerja dengan nilai pemberian total Rp 1 juta
untuk dua bulan.
PROGRAM BANTUAN SUBSIDI UPAH MEMBIDIK 8 JUTA PEKERJA
Pemerintah memastikan untuk melanjutkan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun ini.
Hanya, program kali ini diprediksi penerima BSU tak akan sebanyak tahun lalu.
Bila tahun lalu, pekerja penerima program BSU mencapai 12,4 juta pekerja dan menerima total
Rp 2,4 juta selama empat bulan, pada tahun ini hanya 8 juta pekerja dengan nilai pemberian
total Rp 1 juta untuk dua bulan.
Ketentuan lain yang berbeda adalah penerima BSU hanya diberikan kepada pekerja dengan upah
di bawah Rp 3,5 juta per bulan, padahal tahun lalu yang menerima bantuan adalah pekerja
dengan upah di bawah Rp 5 juta per bulan.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan, jumlah penerima BSU tahun ini sebanyak 8
juta ini masih prakiraan dan lebih detailnya akan menggunakan data dari Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).
"Selama ini, data BP Jamsostek paling lengkap dan akurat untuk digunakan oleh pemerintah,"
ujar Ida, Jumat(34/7).
Dengan menggunakan sumber data dari BP Jamsostek ini, maka dapat dipastikan pekerja yang
menerima bantuan adalah pekerja dengan status aktif di BP Jamsostek kaena perusahaan masih
membayarkan iuran kepesertaan pada pekerja tersebut.
Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo mengatakan, hingga saat ini, BPJS masih
menunggu secar resmi regulasi BSU oleh pemerintah.
108