Page 251 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 JULI 2021
P. 251
Puluhan ribu tenaga kerja di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang terdaftar dalam kepesertaan
BPJS Ketenagakerjaan sedikit bernapas lega saat PPKM. Meskipun Boyolali masuk daerah
pandemi Covid-19 level 3, pekerja yang berpenghasilan berupa gaji maksimal Rp 3,5 juta tetap
akan mendapatkan subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp 1 juta dari
Pemerintah Pusat. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, jika pekerja di wilayah
PPKM yang UMK-nya di atas Rp 3,5 juta, maka menggunakan UMK sebagai batas kriteria upah.
MASUK PPKM LEVEL 3, 69.922 PEKERJA DI BOYOLALI TETAP DAPAT SUBSIDI GAJI
RP 1 JUTA
SOLO, - Puluhan ribu tenaga kerja di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang terdaftar dalam
kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sedikit bernapas lega saat PPKM.
Meskipun Boyolali masuk daerah pandemi Covid-19 level 3, pekerja yang berpenghasilan berupa
gaji maksimal Rp 3,5 juta tetap akan mendapatkan subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU)
sebesar Rp 1 juta dari Pemerintah Pusat.
"Untuk Boyolali itu kan masuk level 3. Tadi dijelaskan hasil zoom dengan Kementerian
Ketenagakerjaan level 3 tetap mendapatkan BSU untuk pekerja kontrak badan usaha khususnya
yang gajinya maksimal Rp 3,5 juta," kata Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Kabupaten
Boyolal, M Syawaludin dihubungi Kompas.com, Jumat (23/7/2021).
Syawaludin menyebutkan, jumlah tenaga kerja peserta BPJS Ketenagakerjaan sektor penerima
upah di Boyolali hingga 30 Juni 2021 tercatat 69.922 orang.
Dia menambahkan, puluhan ribu tenaga kerja tersebut tersebar di 1.247 badan usaha.
"Tenaga kerja (peserta BPJS Ketenagakerjaan) di Boyolali kebanyakan aneka industri sehingga
memenuhi syarat. Sehingga untuk PPKM level 3 tetap mendapatkan BSU," ujar dia.
Penerima bantuan subsidi gaji tersebut adalah tenaga kerja yang terdaftar di BPJS
Ketenagakerjaan sebelum Juni 2021.
"BSU dipersyaratkan juga dia aktif kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan iurannya. Data sampai
dengan per 30 Juni 2021. Sehingga di sini ada itikad bersama persyaratannya yaitu pekerja dan
perusahaannya aktif di BPJS Ketenagakerjaan," kata dia.
"Kedua dia tidak boleh double subsidi. Ketika dia dapat prakerja tidak dapat BSU. Termasuk
program PKH itu tidak boleh. Intinya tidak double subsidi," tambahnya.
Adapun untuk kewenangan penetapan penerima bantuan subsidi gaji langsung dari Kementerian
Ketenegakerjaan dengan BPJS Ketenagakerjaan.
"Jadi kita pun hanya mendampingi menerma data (penerima) saja," ungkap Syawaludin.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah bakal melanjutkan BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi
Upah (BSU) pada tahun 2021.
Namun, BSU ini diberikan kepada pekerja dengan gaji Rp 3,5 juta.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, jika pekerja di wilayah PPKM yang UMK-nya
di atas Rp 3,5 juta, maka menggunakan UMK sebagai batas kriteria upah.
250