Page 105 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2021
P. 105

3/1137/PK.02.02/IV/2021  tentang  Penetapan  Negara  Tujuan  Penempatan  PMI  pada  Masa
              Adaptasi Kebiasaan Baru, belum tersedia job order bagi PMI ke Kanada.


              DISNAKERTRANS NTB HENTIKAN REKRUTMEN PEKERJA MIGRAN ILEGAL KE
              KANADA OLEH PT YANBU AL BAHAR

              Laporan  Wartawan  TribunLombok.com,  Sirtupillaili  TRIBUN-COM  -  Dinas  Tenaga  Kerja  dan
              Transmigrasi  (Disnakertrans)  Provinsi  NTB  menghentikan  aktivitas  rekrutmen  Pekerja  Migran
              Indonesia (PMI) di Lombok Tengah, yang dilakukan secara ilegal oleh para calo PT Yanbu Al
              Bahar (YAB).

              Mereka telah merekrut 53 orang calon PMI dengan janji akan dipekerjakan ke Negara Kanada .

              Padahal berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan
              Perluasan  Kesempatan  Kerja  Nomor:  3/1137/PK.02.02/IV/2021  tentang  Penetapan  Negara
              Tujuan Penempatan PMI pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, belum tersedia job order bagi PMI
              ke Kanada.

              Selain itu, berdasarkan data dan informasi BP2MI Mataram, PT YAB belum memiliki Surat Izin
              Perekrutan (SIP) dengan tujuan negara Kanada.

              Sehingga dipastikan aktivitas para calo tersebut ilegal dan non prosedural.

              "Calon PMI yang direkrut ini akan diberangkatkan secara unprosedural. Dari fakta dan informasi
              di lapangan, tidak menutup kemungkinan ada kejahatan penipuan atau TPPO," ungkap Kepala
              Dinas  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi  Provinsi  NTB,  Gede  Putu  Aryadi,  di  kantornya,  Senin
              (7/6/2021).

              Ia menjelaskan, kasus tersebut terungkap dari laporan salah seorang korban.

              Dari laporan itu, pihaknya langsung menurunkan tim dan berkoordinasi dengan Pemda Lombok
              Tengah.


              Tim turun melakukan klafikasi kepada oknum calo berinisial AND yang melakukan perekrutan
              dan J yang ditunjuk melakukan pelatihan bahasa Inggris.

              Dari  hasil  klarifikasi  itu  ditemukan  indikasi  pelanggaran  atau  unprosedural  oleh  perusahaan
              tersebut.

              "Ini berpotensi merugikan calon pekerja," ujarnya.

              PT YAB berencana merekrut 300 orang buruh mirgan.
              Pada pelatihan tahap I baru 53 orang yang lulus dengan negara tujuan Kanada.

              Sementara PT YAB tidak memiliki cabang di Kabupaten Lombok Tengah.

              "Sesuai  ketentuan,  perusahaan  boleh  melakukan  perekrutan  calon  PMI  bila  memiliki  kantor
              cabang di daerah setempat," katanya.

              Ada pun calon PMI direkrut berasal dari wilayah Desa Jurang Jaler, Kabupaten Lombok Tengah.

              Sebanyak 53 orang calon PMI yang direkrut telah mengeluarkan uang masing-masing sebesar
              Rp 2 juta per orang.



                                                           104
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110